"Ya ki, someday harus seperti itu. Ya mudah-mudahan semuanya sudah menerima dengan ikhlas, dan kalian bisa ketemu," tambah Andre.
"Intinya sih, Iki juga selalu bilang sama kedua orang tua Iki kalau yang udah ya udah lah gitu dan gak akan bisa dipaksakan segala macam. Justru alangkah baiknya gimana caranya kita mempersatukan mereka itu untuk gimana caranya membesarkan adik-adik bareng-bareng," jelas Rizky.
"Setuju, setuju," celetuk Andre lagi.
Akhirnya atas permintaan Andre, Rizky menelepon ibunya dan diangkat.
Langsung saja Rizky mengungkapkan isi hatinya pada ibunya.
"Mah, ya Aa cuma mau bilang kalau Aa sayang sama Mama. Mau bagaimana pun Mama adalah yang ngelahirin Aa, dan sampai kapan pun, sampai suatu saat Aa udah enggak ada pun, Aa tetap berpikiran kalau semuanya yang Aa punya, yang Aa rasakan semua berkat dukungan orang tua."
"Apalagi ibu karena yang ngelahirin Iki susah payahnya Mama segala macam dan Iki pun sudah berjanji dari Iki kecil pun sampai besar pun Iki kan enggak pernah mau nyakitin Mama, atau pun Aa bikin sakit hati Mama tapi Aa cuma mau bilang kalau Aa sayang sama Mama, terus Aa juga wah pengen ketemu. Udah lah aku suka nangis kalau kayak gini," kata Rizky dengan mata berkaca-kaca.