GridFame.id - Mengendarai kendaraan memang harus berhati-hati apalagi ketika jalanan sedang ramai.
Berbagai rambu-rambu dibuat agar para pengendara nyaman saat di jalan.
Selain itu, biasanya polisi mengadakan patroli agar lalu lintas selalu tertib.
Walaupun demikian, ternyata patroli tak menjadikan banyak pengendara liar merasa jera.
Baca Juga: Anda Atau Teman Pemain PUBG Harus Hati-Hati! Pria Ini Stroke dan Tewas Karena Main PUBG
Seorang polisi bernama Briptu Gugur Ebenezer bersama dua polisi lain sedang berpatroli pada garu Sabtu (18/1/2020) di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat.
Berniat mengamankan kondisi jalanan, polisi ini malah ditabrak oleh Ade Permana Putra (26).
Dilansir melalui megapolitan.kompas.com, Briptu Gugur ditabrak saat hendak memberhentikan mobil jazz warna merah yang dikendarai Ade karena tidak menyalakan lampu dan tidak ada TNKB (pelat nomor) di bagian depan.
Mobil yang dikendarai Ade ini sempat berhenti saat diberhentikan, tapi setelah itu nekat berjalan menabrak polisi yang sedang bertugas,
Akibat ditabrak honda jazz berwarna merah itu, Briptu Gugur mengalami luka di bagian pipi, tangan, kaki kiri, dan kaki kanan.
Kemudian korban langsung membuat laporan polisi atas kasus penganiayaan.
Walaupun mengetahui dirinya telah menabrak polisi, tak membuat Ade takut untuk kabur melarikan diri.
Pria ini malah makim tancap gas.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa pengemudi jazz merah itu sempat tidak terkejar satuan polisi.
Polisi langsung bergerak melacak identitas pengemudi berdasarkan nomor pelat bagian belakang.
Polisi berhasil menangkap Ade di kediamannya di Vila Pemulang Mas, Tangerang Selatan.
Pelaku dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diselidiki lebih lanjut.
Baca Juga: Pantas Suaminya Dianggap Ngintil Terus, 5 Sumber Kekayaan Rina Nose Ini Bikin Dapur Ngebul Terus!
Setelah ditelusuri ternyata pria ini positif menggunakan ganja.
"Kemarin malam sudah dites urine, yang bersangkutan positif menggunakan ganja. Kita akan serahkan ke (Direktorat Reserse) Narkoba Metro Jaya," kata Yunus pada wartawan Kompas Megapolitan, Minggu (19/1/2020).
Tersangkapun tidak menutupi hal itu. Ia mengaku melarikan diri setelah menabrak anggota polisi karena berada dalam pengaruh ganja.