Find Us On Social Media :

Meskipun Keadaan Sulit Upayakan Jangan Makan Nasi dengan Garam, Sebab Ada Bahaya Ini Bagi Tubuh

Kandungan mikroplastik dalam garam

GridFame.id - Entah hanya ungkapan atau benar dilakukan, banyak orang sering bilang kalau saking susahnya hanya makan nasi dengan garam.

Mungkin itu hanya penggambaran kalau saat uang tak ada maka tak bisa beli lauk tempe apalagi daging.

Terutama banyak orang bilabg itu dilakukan saat tanggal tua belum gajian.

Tapi makan nasi dengan garam memiliki bahaya bagi tubuh.

Bahkan punya bahaya yang tak main-main bagi tubuh.

Baca Juga: Ingin Perayaaan Ulang Tahun Berbeda, Inul Daratista Jadi Pebisnis Karoke Pertama yang Hadiahi Umroh Pelanggannya

Fenomena makan nasi garam bukan hal baru dalam konsumsi masyarakat Indonesia.

Sejumlah public figure pun pernah merasakan menikmati nasi dengan garam.

Sebut saja istri konglomerat, Nia Ramadhani hingga Mulan Jameela.

Terlihat menggiurkan siapa sangka, nasi dengan garam bisa memberikan bahaya bagi tubuh.

Bisa sebabkan penyakit berbahaya

Asupan garam harus dikontrol guna menghindari penyakit hipertensi.

Selain itu juga menghindari penyakit autoimun seperti multiple sclerosis (MS).

Multiple sclerosis merupakan penyakit autoimun yang mempengaruhi sel saraf dalam otak dan tulang belakang.

Akibatnya bisa jadi kecacatan saraf berupa kebutaan, kelumpuhan anggota gerak dan kemampuan bicara.

Baca Juga: Dulunya Foto Model Bertubuh Besar Ini Sehabis Pemotretan Selalu Di-Photoshop Hingga Akhirnya Ia Mengubah Sesuatu

Jika tidak segera ditangani, tentunya penyakit ini akan menyebabkan penurunan atau kerusakan saraf permanen.

Selain itu, seorang ahli imunobiologi dari Universitas Yale, David Hafler juga sempat melakukan penelitian mengenai garam dan multiple sclerosis.

Ia menemukan ketika orang-orang tersebut makan di restoran cepat saji lebih dari satu kali seminggu, mereka menunjukkan peningkatan level sel inflamasi yang merusak.

 

Tak hanya garam, mengonsumsi nasi secara berlebihan tidak baik bagi tubuh.

Bahaya nasi

Dari dulu, makanan pokok bangsa Asia, tak terkecuali Indonesia, adalah nasi.

Makanan yang berasal dari beras ini nyaris dimakan, mulai pagi hingga makan malam.

Sampai-sampai ada istilah, "belum makan namanya kalau belum pakai nasi".

Bicara nasi, hampir seluruhnya mengonsumsi nasi yang berasal dari beras putih.

Selain harganya lebih murah, patut diakui rasanya pun memang lebih enak akibat kandungan gula yang terdapat di dalamnya.

Baca Juga: Tak Disentuh Sehabis Menikah dan Sakit Tak Diurus, Ini Kisah Pilu Curhatan Istri yang Dinikahi Hanya 12 Hari

Tetapi sesungguhnya,banyak kandungan gula, beras putih yang biasa kita konsumsi memiliki kandungan serat paling sedikit dibandingkan jenis beras lain.

Maka, dengan alasan kesehatan, terutama bagi penderita diabetes, para ahli merekomendasikan jenis beras lain seperti beras merah, beras cokelat, dan kini beras hitam.

Nah, kelebihan masing-masing garam dan nasi saja sudah berbahaya apalagi bila garam dan nasi digabungkan menjadi satu untuk dimakan secara berlebihan.