Find Us On Social Media :

Berita Virus Corona Terkini: Ahli Patologi Temukan Kelelawar Pembawa Virus Corona di Indonesia

Kelelawar buah

GridFame.id - Persebaran virus corona memang membuat semua orang was-was.

Hingga saat ini, belum ada warga Indonesia yang terinfeksi virus corona.

Walaupun begitu, virus corona juga harus diwaspadai.

Agus Setiono selaku ahli Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor menemukan beberapa sampel kelelawar yang memiliki virus corona.

Baca Juga: Bukan Dijemput Paksa, Video Detik-Detik Nikita Mirzani Serahkan Diri ke Polres Penuh Air Mata: 'Niki Kan Gak Ngapa-Ngapain'

Agus Setiono melakukan penelitian bersama beberapa tim dari Universitas Hokaido, Jepang sejak tahun 2009.

Penelitian terhadap kelelawar ini dilakukan di Bukittinggi, Bogor, Panjalu (Ciamis), Gorontalo, Manado, dan Soppeng (Sulawesi Selatan).

Melalui tayangan kanal YouTube TVOneNews "Terkuak! Pakar Patologi Temukan Virus Corona Pada Kelelawar Buah" pada Minggu (2/2/2020) Agus Setiono menceritakan bahaya kelelawar buah.

Agus Setiono menyampaikan bahwa virus corona berpeluang menyebar di wilayah Indonesia melalui kelewar buah.

Pasalnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang memiliki hobi memelihara kelelawar.

Kelelawar juga biasanya dikonsumsi karena dipercayai bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Agus Setiono mengemukakan bahwa manusia dapat terinfeksi virus corona ketika melakukan kontak dengan kelelawar.

Baca Juga: Tak Terkalahkan! 'Nyai' Nikita Mirzani Sebut Tanggal 3 Hari Bersejarah Pasca Menangi Dua Kasus Ini

Agus menemukan bahwa virus corona ada di dalam tubuh keleawar yang sehat. 

Coronavirus merupakan virus bawaan yang ada pada setiap kelelawar.

Virus corona tak hanya bisa menular ketika manusia memegang kelelawar.

Berbagai benda yang pernah dipegang oleh kelelawar juga bisa bersarang virus corona.

Selain itu, buah yang terdapat gigitan kelelawar di dalamnya juga bisa menginfeksi corona.

Walaupun begitu, ternyata virus corona bisa mati ketika kelelawar direbus dengan air mendidih.

Agus telah mengadakan uji laboraturium terhadap perebusan kelelawar ini.

Kendati demikian, virus corona juga harus diwaspadai dari binatang-binatang lain.

Baca Juga: Pasca Bikin Heboh dengan Ilmu 'Cocoklogi' Ngawur, Istri Penyanyi Religi Opick Ini Minta Maaf & Ngaku Dapat dari Grup

Tak hanya menyebar melalui kelelawar buah, hewan-hewan lain seperti ular tikus juga bisa berpotensi menyebarkan virus corona karena tinggal di alam liar.

Ahli patologi ini mengimbau bagi masyarakat Indonesia untuk berhati-hati saat memelihara kelelawar.

Selain itu, sebaiknya masyarakat lebih awas terhadap binatang-binatang yang akan dikonsumsi.