Di tengah hebohnya dunia internasional karena wabah Virus Corona, Terawan justru mengatakan tidak perlu khawatir soal virus itu.
Alasan dirinya mengatakan demikian adalah kecilnya kemungkinan seseorang untuk tewas karena terkena Virus Corona.
"Karena saya tahu angka kematiannya hanya 2 persen, kecil sekali," kata Terawan.
"Lebih besar batuk pilek yang bisa menyebabkan kematian."
"Jadi Corona ini angka kematiannya boleh dirilis di semua media maupun di WHO adalah 2 persen, lain dengan SARS, MERS yang tinggi sekali, atau H1N1 (influenza)," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Menkes Terawan Ungkap Alasan Santai Hadapi Virus Corona: Lebih Besar Batuk Pilek Penyebab Kematian