"Sama keluarga aku udah ngomong, kalau misalnya emang aku meninggal, kan udah eggak ada darah tuh, nanti implanku blek aja, kalau bisa minta dokternya implanku di blek aja, dibuang," ungkap Gebby.
Gebby bahkan meminta nisannya ditulis dengan nama kelahirannya.
"Terus aku mau mati secara tetap laki-laki dengan lahirku, Dedi Ariadi dan bin nama papaku," ungkap Gebby.
Gebby menambahkan bahwa sudah cukup dia hidup sebagai wanita di dunia ini.
Walaupun merasa berdosa, Gebby tetap merasa bahwa hidupnya di dunia ini sudah ditakdirkan sebagai seorang perempuan.
"Cukuplah sudah di dunia cukup seperti ini, aku sadar aku tahu ini dosa, dosa buat aku, yang mungkin sampai saat ini masih besar egoisku, aku pingin jadi perempuan tanpa memikirkan ini dosa lah," ungkap Gebby.