GridFame.id - Virus corona memang membuat banyak orang merasa was-was.
Virus corona sudah menyebar ke 65 negara di berbagai benua.
Tak hanya mewabah di benua Asia, masyarakat Eropa nampaknya menjadi sangat was-was.
Kasus infeksi virus corona telah ditemukan di Perancis, Jerman, Inggris, dan salah satu yang terparah adalah Italia.
Dilansir dari Thesun.co.uk pada Rabu (4/3/2020), Pemerintah Italia telah mengumumkan terdapat 2.263 warganya yang terinfeksi virus corona.
Angka yang tinggi ini dianggap sebagai situasi yang sudah genting.
Italia bahkan telah memutuskan untuk memerangi virus corona.
Dilansir dari Kompas.com, meningkatnya penderita virus corona di Italia memiliki presentasi 50 persen dalam sehari.
Melihat cepatnya persebaran virus di Italia, negara-negara di Eropa nampaknya telah bersiaga untuk melawan virus yang berasal dari kota Wuhan ini.
Melihat naiknya jumlah penderita virus corona, para mentri telah mengadakan anjuran menutup sekolah-sekolah.
Baca Juga: 51.000 Pasien Virus Corona Sembuh, Ahli Ungkap Masa Berakhirnya Covid-19
Di Italia, terdapat tiga daerah yang paling parah terinfeksi virus, diantaranya Lombardy, Veneto, dan Emilia-Romagna.
Tiga daerah ini bahkan memperpanjang masa penutupan sekolah.
Bahkan, para ahli kesehatan juga telah memberikan imbauan bagi masyarakat Italia agar tidak keluar dari rumah.
Pemerintah Italia berencana untuk memperluas zona karantina untuk kota Bergamo dengan jumlah penduduk 12.000.
Selain itu, pemerintah Italia juga membuat aturan bagi semua acara olahraga untuk tidak dihadiri oleh penonton.
Negara yang terkenal dengan sepak bola ini juga akan mengadakan pertandingan sepak bola yang tertutup untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Tak hanya itu, pertandingan Coppa Italia antara Inter Milan dan Napoli juga ditutup.
Virus yang mudah tertular melalui kontak fisik antar manusia ini membuat pemerintah Italia membuat larangan melakukan beberapa kontak.
Pemerintah Italia membuat larangan bagi para warganya untuk mencium pipi, berpelukan, dan berjabat tangan.