Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengungkap bahwa terdapat 650 personel TNI dan 550 personel polisi untuk pengamanan.
"Pengamanan di rumah duka, sekitar rumah duka, termasuk rute sepanjang pemakaman dan tempat pemakaman," ungkap Rycko melalui Tribunnews.com.
Walaupun memberikan imbauan, pihak keamanan tetap menyediakan tempat khusus bagi masyarakat yang melayat ke rumah duka.
Baca Juga: Kabar Baik, Jumlah Pasien Positif Corona di RSUP Persahabatan Semakin Menurun
Tapi, masyarakat yang ingin melayat hanya diperkenankan hingga gerbang masuk jalan rumah duka.
"Hanya disekat di sini, penyekatan merupakan amanah keluarga," ungkap Rycko.
Rycko juga mengimbau ada baiknya jika masyarakat mendoakan dari rumah masing-masing.
"Pihak keluarga mengamanahkan pada para pelayat yang akan hadir cukup mendoakan dari rumah saja," ungkap Rycko.