GridFame.id - Pendaftaran gelombang pertama program Kartu Prakerja akan ditutup pada hari ini, Kamis (16/4/2020).
Sebelumnya, pendaftaran telah dilakukan sejak Sabtu (11/4/2020).
Pada gelombang pertama ini, pemerintah memberikan kuota sebanyak 164.000 orang.
Baca Juga: Akan Terima Rp 3,55 Juta dan Ditransfer ke Rekening, Begini Cara Daftar Peserta Kartu Prakerja
Baca Juga: Begini Cara Tahu Status Lolos Atau Tidak Peserta Kartu Prakerja
Bagaimana jika pelamar tidak lolos pada gelombang pertama pendaftaran?
Bagi mereka yang tak lolos gelombang pertama, bisa mengikuti gelombang berikutnya.
Setiap seleksi gelombang mempunyai periode tertentu.
Ini beberapa hal yang harus diperhatikanuntuk setiap gelombang seleksi Kartu Prakerja:
1. Jangan lupa segera mengikuti seleksi gelombang saat melakukan proses pendaftaran agar tak ketinggalan kuota.
2. Jika tidak mendapat kuota pada gelombang yang dipilih, peserta dapat mengikuti seleksi periode gelombang berikutnya.
Baca Juga: Bikin Warga Indonesia Gembira, Ada Peluang Diskon Listrik Untuk 1,300 VA!
Baca Juga: Klaim Token Listrik Gratis Via WhatsApp Sudah Bisa Dilakukan Mulai Hari Ini, Begini Caranya!
3. Peserta yang tidak lolos seleksi gelombang karena kuota habis, tidak harus mengulang proses pendaftaran, dan bisa memilih mengikuti gelombang berikutnya tanpa daftar ulang.
4. Mereka yang lolos seleksi dalam setiap gelombang akan mendapatkan notifikasi.
Sebelumnya, saat dihubungi Kompas.com, akhir pekan lalu, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Purbasari mengatakan, bagi mereka yang tidak lolos dalam gelombang pertama ini tak perlu khawatir.
Ia menyebutkan, akan ada 30 gelombang pelaksanaan pendaftaran Kartu Prakerja.
Gelombang baru akan dimulai setiap minggunya.
Hingga akhir tahun 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran.
Pendaftaran Kartu Prakerja
Pendaftaran program dilakukan secara online melalui situs resmi www.prakerja.go.id.
Peserta yang bisa mendaftarkan diri adalah warga negara Indonesia (WNI) berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal.
Baca Juga: Pemerintah Izinkan Mudik Gunakan Kendaraan Pribadi, Begini Syaratnya!
Saat melakukan pendaftaran melalui laman resmi yang disediakan pemerintah tersebut, peserta hanya diminta memasukkan sejumlah data pribadi seperti nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), swafoto dengan KTP, dan nomor telepon.
Pendaftaran Kartu Prakerja memang tidak dipungut biaya apa pun.
Namun, pendaftar nantinya harus mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar yang terdiri dari 19 soal.
Tes akan berlangsung dengan waktu maksimal selama 25 menit, di mana hasil tes akan muncul sekitar 5 menit kemudian.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tak Lolos Gelombang Pertama Kartu Prakerja, Apakah Bisa Ikut Gelombang Berikutnya?