Diketahui kedua pasien tersebut tidak mengatakan hal yang sebenarnya ketika ditanya riwayat perjalanan mereka.
"Keduanya ada riwayat kesana-kesini, mereka jawab tidak semuanya."
"Jadi mungkin mereka (para dokter, red) mengerjakan dengan seperti biasanya dokter, dan tertular," terang Ganjar.
Untuk itu, Ganjar mengatakan kejujuran sebagai pasien amatlah penting.
Karena hal itu akan sangat berpengaruh kepada tindakan para tenaga medis.
"Maka kejujuran menjadi pasien itu penting. Sekarang kita tidak bisa abai," tambahnya.