Pemerintah Hong Kong juga mengubah tempat penginapan untuk wisata dan perumahan baru untuk diubah menjadi tempat karantina.
Selain itu, pemerintah Hong Kong juga menutup sekolah-sekolah.
Hong Kong melakukan kontrol ketat terhadap para pasiennya.
Pada awal Maret saja, setiap hari ada 400 pasien rawat jalan dan 600 pasien rawat inap yang diuji tubuhnya tiap hari.
Dikutip dari The Guardian pada (18/4/2020), ternyata berhasilnya Hong Kong dalam mengontrol jumlah pasien Covid-19 disebabkan oleh masyarakatnya.
Jurnal Lancet Public Health mengungkapkan bahwa masyarakat Hong Kong memiliki kesadaran yang besar dan langsung mengubah perilaku hidupnya.
Sejak virus corona masuk ke Hong Kong, masyarakat langsung menerapkan kesadaran menghindari keramaian dan memakai masker saat keluar rumah.