John DiPietro, yang memiliki properti di dekat lokasi tersebut, mengatakan kepada New York Post "Anda tidak menghormati orang mati dengan cara itu. Itu bisa saja ayahku, kakakku. "
Kemudian datang pula laporan dari sebuah rumah duka yang memberi tahu polisi bahwa mayat-mayat itu seharusnya diantar ke krematorium, tetapi hal tersebut tak pernah dilakukan.
Seperti halnya truk U-Haul, rumah duka itu memiliki dua truk tambahan yang menyimpan mayat, serta yang ketiga berisi peti mati, kata sumber kepolisian.
Namun, direktur pemakaman mengatakan kepada Eyewitness News bahwa tidak ada mayat yang disimpan di truk U-Haul.
Direktur menambahkan mayat-mayat berada di truk berpendingin terpisah atau di kamar mayat.
Dalam sebuah video, seorang tetangga, mengenakan masker wajah, mengatakan, "Ada darah yang bocor, sangat buruk. Mereka sudah melakukan ini selama berminggu-minggu."