GridFame.id - Siapa yang tak kenal dengan presenter yang kini menjadi pebisnis sukses Ruben Onsu?
Pria berusia 36 tahun kini menuai kerja kerasnya yang sudah dipupuk sejak remaja.
Suami Sarwendah Tan ini bahkan sempat menjadi petugas parkir hingga cleaning service saat sebelum memasuki dunia hiburan Tanah Air.
Namun, karena kerja kerasnya, Ruben kini masuk ke dalam jajaran artis terkaya di Indonesia.
Baca Juga: Nyaris Bangkrut hingga 2.500 Karyawannya Dirumahkan, Ruben Onsu Tetap Berikan Gaji dan THR
Walau begitu, Ruben tetap membumi bahkan tak segan-segan untuk belanja ke pasar tradisional dan makan di pinggir jalan.
Melihat sifat ruben yang sangat sederhana, presenter Helmy Yahya yang pernah jadi Direktur Utama TVRI berdecak kagum.
Helmy yang sudah mengenal Ruben sejak nol ini pun akhirnya penasaran dengan kisah hidup Ruben yang diunggah di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Rabu (19/5/2020).
Dalam tayangan tersebut, Ruben menceritakan bahwa dia lebih suka menjadi pebisnis dibanding kerja di dunia hiburan.
Ruben kini memiliki bisnis ayam geprek yang sangat terkenal hingga memiliki 135 gerai di Indonesia dan luar negeri dengan 6.500 karyawan.
Namun, karena dampak pandemi, Ruben terpaksa merumahkan 1.500 karyawannya karena tak mampu lagi membayar.
Walau memiliki bisnis kuliner artis, Ruben enggan memberikan harga yang mahal.
Untuk ukuran Jakarta, harga ayam geprek sebesar Rp 15 ribu tergolong sangat murah.
Melihat usaha ayam gepreknya yang makin terkenal, Ruben blak-blakan menceritakan bahwa dia hanya mengambil untung Rp 1.000 per makanan.
"Karena daging mahal mas, aku nggak bisa muterin uangnya kalau daging," ucapnya.
"Enggak dapat untung banyak, per makanan 15 ribu, untung itu seribu," tutur Ruben.
Selama ini, Ruben memang dikenal sebagai sosok yang dermawan.
Namun siapa sangka, usaha ayam geprek Ruben ternyata tak dilandasi untuk mencari untung.
Pria yang pernah merasakan kerasnya kehidupan ini hanya ingin membuat peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Minimal saya bisa menampung orang buat bekerja," tutur Ruben.
"Ketika saya punya tempat situ, yang saya utamakan adalah penduduk wilayah situ dulu," tuturnya.
Ruben menceritakan bahwa dia sangat bahagia lantaran mimpinya untuk membuat lapangan pekerjaan bisa terwujud.
"Ini mimpi gue yang ingin gue wujudin, lu tau nggak sih ada orang jahat itu karena enggak ada kerjaan, nggak ada orang yang terlahir jahat," tutur Ruben.