Poppy lantas mengatakan bahwa pertanyaan untuk memilih dapat membuat anak tidak mampu mengendalikan emosinya.
Sehingga hal itu tidak baik untuk perkembangan jiwa anak korban perceraian.
"Apalagi kalau suruh milih ya, kalau ada perpisahan atau perceraian," ujar Poppy Amalia.
Namun Maia mengaku dirinya memiliki alasan memilih menanyakan pertanyaan itu pada El dibandingkan dengan kedua anak lainnya.
"Karena gue tahu El ini kayak geblek banget maksudnya kayak usil banget, makanya aku bertanya sama dia karena aku tahu dia yang paling kuat," terang Maia.
"Kalau aku tanya sama Dul enggak mungkin. Dia anaknya lembut, sensitif banget," tambahnya.
Setelah mengetahui bahwa hal itu sebuah kesalahan, Maia menyesal dan mengakui dirinya jahat menanyakan hal tersebut pada anaknya.
"Gue dulu jahat sih, karena gue enggak paham," tandasnya.