GridFame.id - Isu perombakan kabinet atau reshuffle mencuat.
Sejumlah nama menteri, termasuk beberapa mantan jenderal dikabarkan akan tergusur.
Sebagai gantinya beberapa nama akan masuk dalam jajaran kabinet.
Nama Nadiem Makarim, Prabowo Subianto, dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahtanto, santer akan kena reshuffle.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengeluarkan pernyataan mengenai rencana reshuffle menteri sekaligus mengenai Panglima TNI yang baru.
IPW bahkan menuliskan belasan nama menteri kabinet Presiden Jokowi yang akan kena reshuffle.
Neta S Pane menduga, reshuffle kali ini berkaitan dengan kinerja.
Dia menyebut, Presiden Jokowi kecewa lantaran kinerja para menteri yang ada di Kabinet Indonesia Maju.
"Dalam reshuffle kali ini, sepertinya Jokowi kecewa dengan anak-anak milenial yang dimasukkannya dalam kabinet, sehingga reshuffle ini sekaligus akan mengevaluasi kinerja mereka," kata dia, dikutip TribunJabar.id dari Surya.co.id, Jumat (21/8/2020).
Baca Juga: Cair 25 Agustus 2020! 7,5 Juta Karyawan Akan Terima Subsidi Gaji Rp 600.000 di Tahap Awal
Lebih lanjut dia mengatakan, reshuffle menteri akan dilakukan setelah ditetapkannya Panglima TNI yang baru.
Neta S Pane juga menyebut mengenai jumlah menteri dari latar belakang kepolisian akan bertambah dalam reshuffle ini.
“Rotasi dan pergantian kabinet sepertinya akan dilakukan Presiden Jokowi setelah pergantian Panglima TNI," ujar Neta S Pane.
"Sementara pergantian Kapolri akan dilakukan sesuai jadwal, yakni pensiunnya Jenderal Pol Idham Azis pada awal Januari 2021."
Menurutnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa adalah calon kuat untuk menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
Setelah pensiun sebagai Panglima TNI, Hadi disebut akan masuk ke dalam kabinet Jokowi.
“Semula pascadigeser dari Panglima TNI, Hadi akan istirahat sebagai Dubes RI di Perancis, tapi Jokowi tetap memintanya di Tanah Air untuk masuk ke kabinet,” ujar Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/8/2020).
Dia berujar, beredar kabar bahwa Hadi Tjahjanto akan menjadi Menteri Pertahanan.
Namun, ada juga kabar yang menyebutkan Hadi Tjahjanto akan menempati posisi Menteri Perhubungan.
Sementara itu, jika Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto diperkirakan masih tetap di kabinet.
Menurutnya, gambarannya terlihat saat Presiden Jokowi menugaskan Prabowo Subianto dalam Program Cadangan Ketahanan Pangan.
“Yang jadi pertanyaan menjelang reshuffle kabinet ini adalah, ada apa dengan Program Cadangan Ketahanan Pangan yang dipercayakan Jokowi kepada Prabowo?" ujar ujar Neta S Pane.
"Apakah ini pertanda pada reshuffle ini Prabowo akan digeser menjadi Menteri Pertanian."
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman membantah kabar rencana reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang sempat dihembuskan Indonesia Police Watch (IPW).
Fadjroel menegaskan, bahwa tidak ada pergantian menteri atau kepala lembaga yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat ini.
"Tidak ada reshuffle," kata Fadjroel saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (21/8/2020).
Dari informasi yang didapatkan IPW, sedikitnya ada 11 menteri Jokowi yang akan kena reshuffle yakni:
1. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
2. Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki
3. Menkumham Yasonna Laoly
4. Menpora Zainuddin Amali
5. Mendikbud Nadiem Makarim
6. Menteri Pariwisata Wishnutama
7. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto
8. Mensos Juliari Batubara
9. Menteri Kominfo Johnny G Plate
10. Menkes Letnan Jenderal TNI Dr dr Terawan Agus Putranto Sp Rad
11. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
12. Menteri BUMN Erick Thohir
13. Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi
14. Menaker Ida Fauziyah
15. Kepala Bulog Komisaris Jenderal Pol (Purn ) Budi Waseso, dan beberapakementerian lain.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Daftar Belasan Menteri yang Kabarnya Akan Direshuffle, Sejumlah Mantan Jenderal Tergusur