"No, no, the perfect day for me is aku mau Aki jadi hidup lagi," tutur Mikhayla dengan polosnya.
"Mama bakal nangis? Nanti aku peluk, aku cium (Aki)," terang Mikha sampai menangis di pelukan Nia.
Nia yang mendengar harapan Mikhayla itu hanya bisa menahan air matanya agar tak tumpah di depan sang anak.
"Udah udah, ini kita mau senang-senang kan tadi perfect day kalau ada. Yah mamanya enggak bisa nguatin juga, gitu doang," jelas Nia Ramadhani.
Ternyata, Mikha berharap sang kakek, Priya Ramadhani bisa hidup lagi karena itu membuatnya bahagia.
Ayah Nia Ramadhani sebelumnya telah meningal dunia 2015 lalu setelah berjuang melawan kanker darah.
Mikha juga menjadi cucu kesayangan sang ayah semasa hidup karena Nia sendiri merupakan anak perempuan satu-satunya.
Sayangnya, harapan dan kebahagiaan Mikha itu tak mungkin diwujudkan oleh Nia karena materi tidak akan mampu mengembalikan sang ayah.