Kemudian, gejala demam dialami 76 persen responden. Dan batuk kering, dilaporkan 66 persen responden.
"Meskipun penting bahwa gejala mata dimasukkan dalam daftar kemungkinan gejala Covid-19, kami berpendapat bahwa sakit mata harus menggantikan konjungtivitis karena penting untuk membedakan dari gejala jenis infeksi lain, seperti infeksi bakteri, yang mana bermanifestasi sebagai keluarnya lendir atau mata berpasir,” kata Pardhan.
“Studi ini penting karena membantu kami lebih memahami tentang bagaimana Covid-19 dapat menginfeksi konjungtivas dan bagaimana ini kemudian memungkinkan virus menyebar ke seluruh tubuh," tambahnya.
Maka dari itu, apabila Anda sering merasakan sakit mata, sebaiknya jangan lagi anggap sepele dan segera lakukan tes Covid-19.
Selain itu, agar tetap terhindar dari paparan virus corona, terapkan selalu perilaku 3M di mana dan kapan saja, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Gejala Baru Covid-19 Bertambah Lagi, Bukan Cuma Delirium, Masyarakat juga Diminta Waspada dengan Sakit Mata Mendadak".