GridFame.id - Ayu Ting Ting secara mendadak batalkan pernikahannya.
Hal ini karena memang Ayu Ting Ting merasa bahwa dia belum siap untuk menikah lagi lantaran masih menjadi tulang punggung keluarga.
Sempat beredar kabar bahwa ketika mereka menikah, Adit Jayusman ingin Ayu Ting Ting meninggalkan pekerjaannya.
Karena hal itu, Ayu Ting Ting sendiri merasa tidak bisa meninggalkan pekerjaannya karena harus menghidupi keluarganya.
Ayu Ting Ting sendiri tidak merasa bersedih lantaran dirinya harus membatalkan pernikahannya dengan Adit Jayusman.
Belajar dari masalah Ayu Ting Ting, sosok ini katakan jangan pernah lakukan hal ini ketika memutuskan untuk menikah.
Melansir dari YouTube beepdo yang tayang pada Minggu, (7/2/2021), seorang psikolog memberikan penjelasan.
Dalam video tersebut, Intan Erlita, M.Psi mengatakan bahwa permasalahan Ayu sendiri memang bisa menjadi sebuah pembelajaran.
"Biasanya pernikahan itu menjadi batal adalah hal-hal yang principal, misalnya kayak agama itu bisa jadi, atau misalnya tentang hak asuh anak misalnya yang terjadi kalau misalnya dua orang yang sudah pernah menikah gitu kan, atau yang ketiga hubungan antara dua keluarga besar," ujar Intan.
Dia menjelaskan bahwa yang bisa membatalkan pernikahan mendadak karena memang itu adalah masalah principal.
"Artinya yang bisa meng-cancel pernikahan di last minute itu adalah hal-hal principal dalam dua insan ini ya dalam dua keluarga besar ini yang tidak menemukan titik tengah," ucap Intan.
Padahal sebenarnya permasalahan ini bisa diselesaikan dengan cara komunikasi yang baik dan kekeluargaan.
"Tapi ini biasanya bisa diselesaikan dengan masalah komunikasi yang baik dan kekeluargaan, namun kita juga bisa lihat dulu nih seberapa besar nih level-nya gitu, terkadang kalau memang ternyata buntu dan kedepannya ini akan menjadi masalah besar, ya mungkin tidak melanjutkan pernikahan jauh lebih baik," kata Intan.
Kemudian Intan memberikan penjelasan ketika menghadapi masalah seperti itu harus melakukan sebaik mungkin.
"Satu sih yang menjadi pembelajaran dari kasus ini bahwa jangan melanjutkan satu rencana hanya karena tidak enak, karena perlu di pahami ketika kita menikah kita lah yang akan menjalani kehidupan itu, kita yang akan menjadi istri, kita akan menjadi suami, ibu, ayah, gitu," sambungnya.
Dirinya juga menambahkan apa yang akan terjadi ketika kita memutuskan untuk menikah tapi dengan adanya suatu permasalahan.
"Bayangkan kalau kita menikah hanya karena memang nggak enak, ya kan karena kita nggak mungkin menjalankan kehidupan ini seperti episode sinetron yang bisa diubah sesuai dengan apa keinginan penonton, gitu kan, tentu ini adalah episode kehidupan kita, ini real life kita, maka kita yang berhak menentukan gitu, mana yang terbaik buat kita, mana yang terbaik buat keluarga besar," imbuhnya.
Hal ini menjelaskan bahwa segala sesuatu ketika diselesaikan dengan cara kekeluargaan, akan memberikan jalan keluar yang baik.