Anang mengatakan bahwa ruko tersebut menjadi kenangan perjalanan Aurel dan Azriel saat mereka harus tinggal di sebuah ruko.
"Mungkin itu yang juga bisa melatar belakangi kadang-kadang aku bilang 'Ya udah kalau mau di jual gimana' anak-anak malah gusar, dia nyeletuknya kadang pedes gitu dia kan gitu lah orangnya," kata Anang.
Dirinya kerap mendapat sidiran dari kedua anaknya yang terkadang buat dirinya sampai mengelus dada.
"Kalau udah pedes, marah, dia akan ngomong seperti itu, aku pun sering disindir ya pedes juga," tutur Anang.
Ashanty juga menambahkan bahwa perlakuan kedua anak sambungnya itu seakan menolak jika ruko itu di jual.
"Kalau kakak komennya cuma 'Jangan dong, aku kan nanti mau buat usaha di sini' kalau Jiel enggak 'Udah nggak punya uang lagi ya? Main jual-jual aja' gitu," sambung Ashanty.
Hal ini menjadi momen di mana Aurel dan Azriel tidak ingin tempat tinggalnya harus dijual.
Hingga sekarang, ruko tersebut menjadi saksi bisu perjuangan Anang menghidupi kedua anaknya pasca cerai dari Krisdayanti.