"Pernah saya menegur Atta waktu itu sekali. Atta mengucapkan tendensius sekali, terkesan merendahkan ayah kami dan terkesan membandingkan dengan kakek(dari ibunya)," ucap sang Paman.
Ia sudah coba untuk Atta klarifikasi, namun Atta malah diam saja.
"Jadi kesempatan ini juga saya, ingin mengatakan itu tidak pantas. Sudah saya pendam ini sekian lama," tambahnya.
Bahkan, kakeknya merasa sedih atas perkataannya.
"Papa langsung merasa sedih dengar hal itu. Dibilang orang rendahan, orang biasa-biasa aja sedangkan pihak sana ditinggikan. Lantainya tanah dan lain-lain itulah," jelas sang paman.
"Kami sudah minta untuk beri klarifikasi, apakah dia salah ngomong atau apa tetapi dia tidak mau," tambahnya.