GridFame.id - Maut memang tak pernah ada yang tahu.
Itu sebabnya kematian Ashraf Sinclair pada Februari 2020 lalu membuat banyak orang terhenyak.
Ashraf diketahui meninggal akibat serangan jantung di tengah pagi buta.
Ia juga meninggal di usia yang sangat muda, 41 tahun.
Nah, belajar dari meninggalnya Ashraf Sinclair, kita pun harus tahu pertolongan pertama pada serangan jantung.
Ternyata, obat murah ini harus selalu disimpan di domplet karena bisa jadi pertolongan pertama serangan jantung.
Pertolongan Pertama Pada Serangan Jantung
Asisten Profesor Chin Chee Tang, Konsultan Senior, Departemen Kardiologi di National Heart Centre Singapore (NHCS), memberikan tips pertolongan pertama saat kena serangan jantung.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memanggil bantuan medis darurat, seperti dilansir dari GridHealth dalam artikel 'Saat Sendirian Terkena Serangan Jantung? Ini yang Harus Dilakukan'.
Kita perlu perawatan khusus untuk dikirimkan kepada kita secepat mungkin untuk menyelamatkan otot jantung.
"Jika Anda sendirian ketika serangan jantung terjadi, hentikan apa pun yang Anda lakukan, lanjutkan ke tempat yang aman untuk beristirahat dan minta bantuan medis.
Misalnya, jika Anda sedang mengemudi, pertama-tama tarik ke sisi jalan dan minta bantuan, ” saran Chin.
Sambil menunggu bantuan tiba, kita disarankan melonggarkan pakaian lalu minum aspirin (jika tidak alergi).
Ini adalah obat pengencer darah yang paling umum dikonsumsi di dunia, yang akan meningkatkan peluang untuk bertahan hidup ketika dikonsumsi selama serangan jantung.
Sebagian besar kasus serangan jantung disebabkan oleh pembekuan darah di salah satu pembuluh darah yang bertanggung jawab untuk memasok darah ke jantung.
Penyumbatan yang terjadi membuat jantung kehilangan darah yang kaya oksigen, menyebabkan kerusakan pada otot jantung, yang semakin lama semakin mati.
Mengambil aspirin selama serangan jantung dapat membantu karena mencegah gumpalan membesar, memberikan tubuh kesempatan untuk memecah gumpalan darah.
Untuk mengetahui dan memastikan serangan jantung, gejala klasiknya meliputi nyeri dada yang parah (seperti meremas, berat, atau menekan) di bagian tengah atau kiri dada, biasanya berlangsung selama paling sedikit 20 menit.
Nyeri yang menjalar ke lengan atas kiri, leher atau rahang.
Berkeringat banyak dan perasaan akan datangnya malapetaka.
"Sekitar 90% penderita serangan jantung mengalami gejala klasik," kata Chin.
Namun, manula, wanita dan mereka yang menderita diabetes dapat mengembangkan gejala serangan jantung non-klasik.
Seperti sesak napas, nyeri dada ringan, mual, muntah dan nyeri di daerah epigastrik (bagian tengah perut).
Di samping itu, kita juga harus mengenali gelaja penyakit jantung.
Melansir dari Hellosehat, serangan jantung adalah kondisi yang gejalanya cukup bisa dirasakan.
Dada terasa nyeri seperti tertimpa benda berat (dari sedang hingga parah) adalah gejala yang paling umum.
Rasa sakit juga dapat terjadi di rahang, pundak atau lengan (terutama lengan sebelah kiri).
Rasa nyeri sering kali digambarkan seperti diremas, berat, atau tertekan.
Gejala lain yang termasuk:
- Berkeringat
- Napas pendek
- Tekanan jantung yang cepat atau tidak beraturan
- Mual
- Gangguan pencernaan
Kronologis Meninggalnya Ashraf Sinclair
Sepupu Bunga Citra Lestari (36), Ivan Permana menceritakan kronologi meninggalnya aktor asal Malaysia, Ashraf Sinclair (40).
Ivan Permana mengatakan kalau meninggalnya Ashraf diduga karena terlalu capek, usai pulang dari New York, Amerika Serikat belum lama ini.
"Kan perjalanan jauh kan dan terusnya pasti masih jetlag. Mungkin tidurnya baru tidur ayam, langsung esoknya Ashraf jalani kegiatan yang padat," kata Ivan Permana yang ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2020).
Ivan menambahkan kalau pada Senin (17/2/2020) setelah pulang dari New York, Ashraf banyak jadwal.
Mulai meeting, mengantarkan wanita yang akrab disapa Unge, dan berolahraga.
"Nah malam itu (Senin malam) dia (Ashraf) mungkin belum bisa istirahat juga belum bisa tidur, dia malah olahraga. Dia olahraga crossfit mungkin dia pikir supaya untuk ah biar capek sekalian deh, biar tidurnya enak, kan ada orang begitu kan," ucapnya.
Ivan menilai bahwa karena keletihan dan detak jantung yang berdetuk cepat usai crossfit, kondisi tubuh Ashraf diduga melemah dan kemudian menghembuskan nafas terakhirnya di rumah.
"Bunga pulang kerja dari Indonesian Idol jam 2 pagi. Bunga masih ngobrol sama Ashraf di tempat tidur kamarnua. Habis itu Bunga tinggalin ke kamar mandi untuk bersihin make up sama milih-milih foto," jelasnya.
Ketika usai dari kamar mandi, menurut pengakuan Unge kepada Ivan, pelantun lagu 'Cinta Sejati' dan 'Sunny' itu menghampiri Ashraf yang sudah tidur dengan posisi memunggunginya.
"Disamperinlah, minta bantu untuk milih-milih foto, 'Yang tolong bantuin dong pilih foto nih yang mana'. Mungkin buat konten atau apa. Di situ Ashraf udh enggak jawab, sudah enggak respons," katanya.
Ivan menambahkan bahwa bintang film 'My Stupid Boss' dan 'Habibie & Ainun' itu mencoba membalikan badan Ashraf yang sudah tertidur dan rupanya sang suami sudah tidak ada.
"Dibangunin udah enggak bisa sama Unge sih Ashraf. Habis itu dia (Unge) histeris, kebetulan di rumah ada mamanya Bunga," ungkapnya.
Ivan menuturkan bahwa ibunda Bunga Citra Lestari langsung naik ke kamar Unge untuk mengecek apa yang terjadi, atas teriakan histeris anaknya.
"Menurut mamanya Bunga di situ ketika dicek udah enggak ada nadinya. Cuma namanya orang lagi panik takut salah apa gimana makanya dibawa ke IGD rumah sakit," ujar Ivan Permana.