GridFame.id - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan.
Vokalis band Geisha ini, Regina Poetiray baru saja ditinggalkan oleh sang ayah selama-lamanya.
Sang ayah sempat berjuang melawan Covid-19 selama 15 hari.
Menurut Regina, sang ayah meninggal dunia lantaran organ-organ ditubuhnya memang sudah melemah efek setelah terkena Covid-19.
Sebelum meninggal dunia, Regina Poetiray sudah sempat diberikan firasat tak enak.
Regina mengungkapkan jika ia sempat bermimpi situasi rumahnya yang penuh dengan orang berdatangan.
Di mimpi pertama situasinya mirip dengan yang Regina alami saat itu.
"Jadi aku sempat mimpi dua hari berturut-turut ya mimpinya kaya gini situasi begini, dua hari berturut-turut dapet kaya gini. Jadi hari pertamanya situasi kaya gini," kata Regina Poetiray dikutip dari Tribunnews.com.
Mimpi kedua, ia melihat sang ayah berada di kamar rumah sakit sedang tiduran.
Ia dari situ tahu jika sang ayah akan dipanggil Tuhan 20 menit lagi.
"Mimpi kedua papa lagi di kamar rumah sakit gitu lagi tiduran disitu aku tau 20 menit lagi dipanggil Tuhan dimimpi itu aku ngomong perpisahan sama papa," ungkapnya.
Dalam mimpi tersebut, Regina ngobrol dengan sang ayah dan mengucapkan perasaanya.
Mimpi kedua yang dialami seolah perpisahan langsung dengan sang ayah.
"Jadi ngobrol kaya 'aku sayang banget sama papa' 'papa sayang banget sama nona, kebanggannya papa' dia selalu ngomong gitu. Jadi dimimpi kedua kaya perpisahan sama dia lah," sambungnya.
Regina mengatakan ia sedikit tidak siap dengan kehilangan sang ayah dan sempat menepis kondisi di mimpi tersebut.
Namun sekarang ia lebih ikhlas menerima kepergian sang ayah.
"Jadi mungkin secara nggak sadar agak ada siapnya. Iya memang iya sih. Sempat yang kaya 'engga mungkin ah' tapi terus kaya ya kalau memang jadi kenyataan yaudah. Ikhlas puji tuhan ikhlas," tuturnya.
Regina juga membeberkan ia akan mewujudkan mimpi sang ayah.
Sang ayah ternyata sudah sempat membangun sebuah studio yang selalu dipantaunya.
"Studionya dibangun dari nol sampai 70 persen sekarang, ya memang papa terus yang ngontrol. Kita berdua cuma dua kali ke sana," tutur Regina Poetiray menimpali.
Sempat berdebat soal dekor, kini Regina akan menggantikan sang ayah untuk mengurus studio tersebut.
"Sempat debat soal dekornya yang harus begini dan begitu. Papah bilang serahin ke aku aja soal itu. Dan ternyata memang benar, kami berdua yang nanti akan urus," kata Regina Poetiray.
Lantaran sang ayah sempat mengajarkan jika tak boleh melakukan sesuatu dengan setengah-setengah.
"Papa mengajarkan ke aku, melakukan apapun tidak boleh setengah setengah, harus perfect, dan totalitas. Kalau setengah setengah mending nggak usah. Jadi aku dan Rheno akan urusi studionya," ujar Regina Poetiray mantap.
Ibadah tutup peti dilakukan pada Jumat (23/7/2021) menyusul rencana pemakamakan pukul 12.00 WIB di TPU Pondok Ranggon.