Find Us On Social Media :

Inalillahi! Olahraga Tak Jamin Sehat, Ternyata Tubuh Tunjukan Gejala Ini Jika Derita Sakit yang Renggut Nyawa Agung Hercules, Perhatikan Saat Bangun Tidur

Meninggal di Usia Muda Karena Kanker Otak, Agung Hercules Ternyata Sempat Larang Sahabat Konsumsi 1 Makanan Ini Sebelum Meninggal

GridFame.id - Kematian Agung Hercules memang meninggalkan duka mendalam di hati banyak orang.

Ia meninggal dunia karena kanker otak pada hari Kamis (1/8/2019) di usia 51 tahun.

Diketahui, sebelum meninggal pria dengan nama asli Agung Santoso ini hampir setahun berjuang melawan kanker otak glioblastoma stadium empat.

Baca Juga: Miris! Sempat Dituding Punya Pria Simpanan Berondong, Artis Lawas Pemeran Cinta Fitri Ini Meninggal Dunia di Lokasi Syuting

Glioblastoma telah menjalar dengan cepat di kepala Agung Hercules.

Kematian Agung Hercules ini tentu saja membuat kaget lantaran dirinya diketahui suka berolahraga.

Namun belajar dari kasusnya, ternyata tubuh sudah tunjukan gejala ini jika derita kanker otak.

Waspada kalau rasakan sakit ini saat bangun tidur.

Gejala Glioblastoma yang Dialami Agung Hercules

Dikutip dari Kompas.com melansir Hello Sehat, glioblastoma juga dikenal dengan sebutan glioblastoma multiforme (GBM), yang merupakan tumor otak atau glioma yang berkembang dengan sangat cepat.

Glioblastoma termasuk ke dalam tumor ganas (kanker) stadium 4, di mana sebagian besar sel tumor akan terus bereproduksi dan membelah diri pada waktu tertentu.

Tumor ini terbentuk dari perkembangan abnormal sel otak yang disebut dengan astrosit yang berfungsi menjaga kesehatan sel saraf otak.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilailaihi Rojiun, Derita Herpes Pemain Sinetron Pesantren dan Rock n' Roll Ini Meninggal Mendadak di Kamar Mandi, Istri: Saya Teriak Papa Bangun!

Oleh karena itu, kanker ganas satu ini juga dikenal sebagai astrositoma stadium empat. Umumnya, kanker jenis ini terjadi pada orang dewasa.

Tapi, glioblastoma bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

Gejala yang muncul bisa berbeda-beda, bergantung bagian otak mana yang terserang tumor.

Namun, secara umum, glioblastoma memiliki beberapa gejala sebagai berikut:

1. Sakit kepala

Anda harus curiga kalau mengalami sakit kepala.

Apalagi kalau sakit kepalanya memburuk dari waktu ke waktu.

Penting untuk diperhatikan, sakit kepala karena tumor otak biasanya lebih buruk terjadi di pagi hari.

Ini terjadi karena tekanan di otak meningkat ketika berbaring, dan tumor dapat memperburuk keadaan tersebut.

Baca Juga: Miris! Anak Mana yang Tak Remuk hatinya, Amanda Manopo Cuma Bisa Pasrah, Tabiat Ayahnya Kini Berubah Drastis Semenjak Ibunya Meninggal

2. Mual dan muntah

Mual dan muntah adalah dua tanda umum penyakit flu.

Namun, gejala-gejala ini juga bisa disebabkan oleh tumor otak yang menyebabkan peningkatan tekanan di dalam otak.

Jika gejala ini terus berlangsung bersamaan dengan sakit kepala, tanyakan kepada dokter untuk pendapat langsung dari ahli medis.

3. Kehilangan nafsu makan

Dalam tahap pertama, penderita tumor otak akan mengalami kehilangan nafsu makan.

Akibatnya, berat badan juga akan turun perlahan atau bahkan secara drastis.

 

 

4. Meningkatnya ukuran kepala

tumor otak dapat menyebabkan kepala berbentuk  tidak normal.

Bila Anda melihat tonjolan di satu sisi atau perubahan berat lainnya pada bentuk kepala , dokter dapat membantu kita memutuskan apakah itu memerlukan evaluasi lebih lanjut.

Baca Juga: Selamat Jalan Untuk Selamanya! Para Artis Berduka, Aktris Senior Ini Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun

5. Rasa kantuk

Mengantuk biasanya tidak memberikan perhatian khusus.

Tetapi perhatikan insting Anda.

Jika Anda lesu atau mengantuk tanpa alasan yang jelas, hubungi dokter untuk meminta petunjuk dan evaluasi lebih lanjut yang mungkin diperlukan.

6. Perubahan penglihatan, pendengaran atau ucapan

Tergantung pada lokasi tumor otak, akan ada perubahan penglihatan, pendengaran, dan ucapan pada penderitanya.

Perhatikan pada perubahan mendadak dalam cara si kecil melihat, mendengar, atau berbicara.

Jika ada yang janggal, harus dievaluasi oleh ahli medis.

7. Perubahan kepribadian

Dalam kasus yang jarang terjadi, perubahan kepribadian dapat disebabkan oleh tumor otak yang memengaruhi otak bagian korteks serebral.

Jika perubahan suasana hati atau perubahan kepribadian tampak tiba-tiba atau berat, segera konsultasikan ke dokter.

8. Keseimbangan

Jika tumor berada di dekat batang otak, tumor dapat menyebabkan masalah keseimbangan.

Penderita tumor otak biasanya akan sangat sering jatuh karena masalah keseimbangan ini.

Baca Juga: Dulu Hidup Bergelimang Harta jadi Putra Politikus, Nasib Muhammad Zarno Anak Jane Shalimar Pasca Ibunya Meninggal Begitu Mengejutkan

Jika Anda tiba-tiba mengalami kesulitan menjaga keseimbangannya, dokter dapat membantu mencarikan alasannya.

9. Kejang-kejang

Ketika tumor otak berada di permukaan otak, maka bisa menyebabkan kejang.

Meski banyak tindakan yang bisa memicu kejang, termasuk tertawa.

Jika Anda mengalami kejang, Anda harus menemui dokter.

Penyebabnya mungkin tumor atau sesuatu yang lain, tetapi kejang harus selalu dievaluasi.

Baca Juga: Tolak Mentah-mentah Cinta Ariel NOAH, Kini Bunga Citra Lestari Kedapatan Berduaan dengan Sosok Bule Tampan Ini, Warganet Heboh!