GridFame.id - Vicky Prasetyo dan Kalina Octaranny harus menerima takdir kehilangan calon buah hatinya.
Kalina Octaranny keguguran di usia kandungan 11 minggu, pada Jumat (19/8/2021).
Sebelumnya Vicky sempat mengatakan Kalina mengalami pendarahan.
Kalina pun begitu terpukul kehilangan calon buah cintanya dengan Vicky Prasetyo
Benarkah rasa letih yang membuat Kalina Octaranny keguguran?
Sebelumnya Vicky Prasetyo sempat meminta doa anak-anak yatim untuk keselamatan sang calon bayi, namun takdir ternyata berkata lain.
Tidak sedikit netizen yang menduga pendarahan sebelum akhirnya keguguran yang dialami Kalina dikarenakan keguguran.
Para Artis Ikut Berduka
"Turut berduka ya vik @vickyprasetyo777," kata akun andreastaulany.
"Ya Allah yang sabar ya broo, siss @kalinaocktaranny," ujar akun ifanseventeen.
"Turut berduka ya pak , yg sabar ya kalian," kata akun andhiiikapratama.
"Turut berduka cita bro.....alfatehah," kata akun babang_andikamahesa.
"Turut berduka yah vicky And kalina," papar akun ekopatriosuper.
"TURUT BERDUKA @vickyprasetyo777 @kalinaocktaranny," kata akun nathalieholscher.
Penyebab Keguguran di Usia Kehamilan Muda
apakah secara medis benar adanya bahwa ibu hamil tidak boleh capek?
Dikutip GridFame.id dari Nakita.id dengan judul 'Mitos vs Fakta Kehamilan: Ternyata Salah Besar Kalau Dibilang Ibu Hamil Tidak Boleh Capek-capek Demi Hindari Keguguran, Pahami Penyebab Keguguran yang Sebenarnya', ahli seksolog dr. Boyke akhirnya menjawab hal tersebut.
Siapa sangka bahwa saran untuk tidak boleh terlalu capek hanyalah sebuah mitos.
"Bahwa ibu itu tidak boleh terlalu capek itu memang mitos, capek seperti apa sih," jelas dr. Boyke dalam tayangan youtube Net Entertainment News.
Tingkat capek untuk setiap orang berbeda-beda.
Dengan begitu dibandingkan memikirkan perihal terlalu capek, dr. Boyke lebih menyarankan untuk memastikan kondisi ibu hamil dan janinnya.
"Yang penting selama ibunya sehat janinnya sehat, orang itu mau kerja juga gak masalah," jelas dr. Boyke.
Tetapi ketika ada masalah dengan janin yang dikandung, barulah hal ini yang menjadi masalah ketika terlalu lelah beraktivitas.
"Tetapi kalau janinnya tidak sehat ataupun mudah terjadi keguguran, capek sedikit juga bisa gugur," jelas dr. Boyke.
Lalu kondisi ibu hamil seperti apa yang diharuskan tidak boleh terlalu lelah?
dr. Boyke menyebutkan bahwa ketika kondisi ibu hamil lemah, maka akan berisiko terjadinya keguguran.
Selain ibu hamil, kondisi janin juga menentukan seberapa besar risiko terjadi keguguran.
"Atau yang mengakibatkan karena gangguan sirkulasi pembuluh darah itu mengakibatkan pertumbuhan janinnya di dalam kandungan si ibu itu mengalami hambatan-hambatan sehingga bayinya kecil lemah kemudian bisa keguguran atau bisa meninggal di dalam," jelas dr. Boyke.
Degan begitu kondisi-kondisi yang lemah baik ibu hamil ataupun janin inilah yang tidak boleh terlalu lelah sehingga butuh istirahat.
"Hamil kondisi tubuh lemah pasti diberikan obat, vitamin, dan tidak boleh terlalu capek," jelas dr. Boyke.
Tak hanya itu, dr. Boyke juga mengingatkan perihal asupan makanan yang perlu dikonsumsi oleh ibu hamil agar kondisinya dan janin tetap sehat.
dr. Boyke menyarankan untuk ibu hamil mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi.
"Seperti misalnya protein yang tinggi, mengurangi nasi putih. Itu adalah beberapa cara supaya janin yang dikandungnya itu sehat," jelas dr. Boyke.