Penelitian terpisah, mengenai dua dosis vaksin dapat mengurangi potensi Long Covid-19 juga sudah dipublikasikan di jurnal The Lancet Infectious Diseases.
Dalam penjelasannya, peneliti menemukan bahwa orang yang sudah menerima vaksin ganda atau dua dosis vaksin Covid-19 secara lengkap dapat berkurang hampir setengahnya, bahkan kemungkinan kecil mengalami risiko long Covid-19 .
Kemungkinan rawat inap juga menurun 73 persen dan beban gejala akut lebih rendah 31 persen usai vaksinasi dua dosis.
"Dalam hal beban Long Covid, penelitian kami telah menemukan memiliki vaksinasi ganda secara signifikan mengurangi risiko terkena virus dan Long Covid," jelas peneliti utama Dr. Claire Steves dari King's College London.
Gejala-gejala yang paling umum di antara orang yang divaksinasi adalah anosmia (kehilangan penciuman), batuk, demam, sakit kepala, dan kelelahan.
Semua gejala ini lebih ringan dan lebih jarang dilaporkan oleh orang yang divaksinasi.