GridFame.id - Penyakit memang tidak mengenal usia.Hal ini terlihat dari penyakit tumor otak yang diderita Putra Marcella Zalianty.Ia divonis dokter menderita peyakit mematikan ini di usia 1 tahun, lo.
Baca Juga: Dikira Aman, Ternyata Ini 3 Makanan Biang Keladi yang Bikin Perut Sakit Saat Menstruasi, Termasuk Gorengan! Putra Marcella Zalianty pun harus menjalani serangkaian pengobatan sampai operasi.Usut punya usut jajanan favorit ini jadi penyebabnya.Apa ya?
Putra Marcella Zalianty Idap Tumor OtakTumor otak menjadi salah satu penyakit yang berbahaya.Penyakit ganas ini juga diketahui diidap oleh putra kedua dari artis cantik Marcella Zalianty, Aryton Magali Sastra Soeprapto.Hal tersebut tentu saja membuat Marcella sangat terpukul.Artis kelahiran 1980 ini mengetahui sang anak terkena tumor otak pada tahun 2014.Namun sebelum divonis, Magali rewel disertai demam yang tak kunjung turun.
Baca Juga: Astaga Sakit Hati Sampai ke Ubun-ubun! Lord Adi Blak-blakan Dapat Perlakuan Tak Menyenangkan di MasterChef Indonesia Tabiat Juri Dikuliti Habis, Nahloh Ada Apa?Bahkan dokter sempat mendiagnosa Magali dengan flu biasa dan memberinya obat flu."Selain rewel, berat badan Magali turun drastis. Sempat berobat, namun dokter hanya mendiagnosa si anak terkena flu, penyakit biasa dijumpai anak seusianya. Tapi, obat flu tak membuat Magali sembuh," kata Marcella dilansir dari Tribun News.Namun setelah melakukan CT Scan, akhirnya diketahui bahwa Magali mengidap tumor otak.
Setelah 6 tahun berselang, putra Marcella diketahui sudah semakin membaik.Meski sempat kambut, Marcella sebut putranya itu sekarang sudah mulai bermain gokart."Alhamdulillah yang penting sih sekarang dianya udah sehat, cukup stabil, pelan-pelan bisa mengikuti ketertinggalan kayak pelajaran sekolah," kata Marcella Zalianty.Jajanan Anak Pemicu Tumor OtakSupaya lebih waspada, kita sebagai orang tua harus memperhatikan jajanan anak.Dilansir dari Grid Health, berikut adalah makanan penyebab yang bisa memicu tumor otak:
1. Karbohidrat olahanMasih saja banyak orangtua di Indonesia yang memberikan porsi karbohidrat dalam piring makan anak dengan jumlah yang cukup banyak.Namun siapa sangka, karbohidrat yang dianggap baik bagi pertumbuhan ini ternyata berbahaya bagi otak anak.
Hasil penelitian dari School of Medical Sciences, UNSW Australia menyebutkan bahwa makanan karbohidrat olahan, mie, dan pasta memiliki muatan glikemik (berpotensi lonjakan kadar gula darah) dapat memengaruhi pembentukan susunan saraf otak anak dan orang dewasa.Bahayanya jika anak-anak sering mengonsumsi makanan seperti itu dalam porsi banyak dapat menyebabkan kerusakan pada otak.2. Minuman manisTak hanya sebabkan kegemukan pada anak, minuman manis juga dapat memicu penurunan fungsi otak, memori, dan pembentukan neuron otak.Disebutkan pada penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Frontiers in Nutrition pada 2015 yang melakukan penelitian pada hewan yang diberikan asupan fruktosa tinggi sehingga hal tersebut terjadi, bahkan pada tikus yang digunakan sebagai objek percobaan mengalami penurunan kadar insulin di otak.
Baca Juga: Bukannya Sehat Malah Bikin Sakit-sakitan, Mulai Sekarang Stop Sarapan dengan Cara Ini jika Tak Ingin Tubuh Alami Hal BurukHal ini bisa jadi terjadi pada manusia dan akan menimbulkan kerusakan pada otak, seperti tumor otak atau kanker otak.Sebaiknya, beberapa orangtua mengurangi pemberian minuman dengan kadar gula tinggi atau pemanis buatan, seperti es teh atau produk susu yang manis.Lebih baik berikan anak-anak jus buah atau sayur tanpa pemanis tambahan.
3. Makanan tinggi lemak jahatLemak trans terkandung dalam produk makanan industri, juga dikenal sebagai minyak sayur terhidrogenasi, seperti margarin, makanan ringan, dan kue kemasan.Sedangkan lemak trans yang terbentuk alami seperti daging dan susu bukan menjadi masalah yang memengaruhi otak.Namun, beberapa penelitian belum menemukan hubungan antara asupan trans-lemak dan kesehatan otak.Walau demikian makanan ini harus dihindari sejak dini dari anak-anak.
Baca Juga: Bak Kapok Salah Pilih Pendamping Hidup! Akui Mencintai Vicky Prasetyo dengan Tulus, Angel Lelga Sempat Terpuruk Pasca Tahu Boroknya Mantan Suami: Ini Orang Sakit!Menurut beberapa penelitian dari Harvard Medical School, USA, menyebutkan lemak trans ini dapat menimbulkan peradangan dan gangguan jantung.Sehingga dapat memengaruhi fungsi otak jika dikonsumsi terus menerus oleh anak.Namun sebaiknya anak juga tetap diberikan asupan lemak untuk menjaga pertumbuhannya.Asupan lemak yang baik yang dapat ditingkatkan yaitu asam lemak omega 3 yang ada pada makanan seperti ikan salmon, biji chia, biji rami, dan kacang walnut.
4. Ikan tinggi merkuriIkan tinggi merkuri ini dapat meracuni sistem saraf dan otak.Melansir dari WebMD, beberapa ikan yang mengandung merkuri tinggi, seperti ikan king makarel, tuna, marlin, todak, tilifish, bahkan hiu.Menurut hasil yang dipublikasikan Journal of Encvironmental and Public Health pada 2012, merkuri dapat mengganggu perkembangan otak dan menyebabkan kerusakan komponen sel anak-anak.
Baca Juga: Waduh Bak Bau Bangkai Tercium Juga, Fakta Terbaru Nissa Sabyan dan Ayus! Sang Adik Kuliti Nikah Siri, Orangtua Syok Sampai Jatuh Sakit: Sudah Tahu Semuanya5. Makanan olahanMakanan olahan cenderung tinggi gula, ditambahkan lemak dan garam.Makanan olahan ini seperti keripik, permen, mie instan, popcorn, saus yang dibeli di toko dan makanan siap saji.Makanan ini biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi lainnya yang menyebabkan penambahan berat badan, yang dapat memiliki efek negatif pada kesehatan otak.Jadi bagi kebaikan dan kesehatan otak anak, sebaiknya orangtua mulai menerapkan pola hidup sehat agar anak terhindar dari risiko tumor otak.
Baca Juga: Inalillahi Diduga Kena Serangan Jantung, Iwan Fals Dikabarkan Meninggal Dunia! Begini Faktanya