Mereka memang kerap bertemu lantaran tempat tinggalnya berdekatan.
Klarifikasi itu diungkap Seali melalui instagram story miliknya.
Tak hanya Seali, Ariel pun memberikan klarifikasinya melalui unggahan di akun instagramnya.
Setelah klarifikasi Seali dan Ariel muncul, akun lambe turah yang pertama kali menyebarkan isu itu pun langsung minta maaf.
Namun, ternyata tak berhenti sampai di situ.
Pasalnya, pihak lambe turah kembali memberikan bukti nyata kepada publik.
Pihak lambe turah secara langsung diwawancara oleh salah satu program televisi.
Program televisi yang dipandu oleh Uya Kuya itu membeberkan hubungan sebenarnya antara Seali dan Ariel Noah.
Ternyata wawancara itu membawa informasi mengejutkan dari seorang pria yang merupakan ayah kandung Seali.
Dalam program itu, ayah kandung Seali ditelepon oleh pihak acara dan lambe turah.
Ini jelas membuat bingung penonton.
"Saya gak ada punya anak namanya Seali," kata pria itu.
Ketika pihak lambe turah menegaskan bahwa dia ayahnya, pria tersebut mengelak.
Ia mengaku Seali adalah anak ibunya, bukan anak dia.
"Oh enggak, putri saya di rumah. Itu anak emaknya itu, tanya emaknya aja mbak," ungkapnya.
Demi menghilangkan keraguan para penonton.
Pihak lambe turah menegaskan bahwa pria itu sebenarnya memang ayah kandung Seali.
Namun, ada masalah keluarga yang tak bisa diungkap ke hadapan publik.
Seali sebenarnya memiliki saudara kembar yang kini berprofesi sebagai polisi.
Kedua orang tuanya kemungkinan besar sudah bercerai.
Sehingga Seali hidup bersama sang ibu, sementara saudara kembarnya mengikuti sang ayah.
Dalam program yang dipandu Uya Kuya itupun ditampilkan foto Seali bersama kembarannya saat masih kecil hingga dewasa.
Seperti diketahui, sebelumnya Seali mengaku Ariel Noah merupakan saudara dari pihak Ayahnya.
Namun, munculnya klarifikasi dari pria yang diduga kuat ayah Seali ini semakin menjelaskan Ariel tak ada hubungan saudara dengan dirinya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Terkuak, Ayah Seali Bongkar Status Anaknya dengan Ariel Noah. Ternyata Bukan Saudaraan, Tapi. . . .