GridFame.id-Seperti yang diketahui, saat ini sertfikat vaksinasi menjadi salah satu hal yang wajib dibawa seseorang ketika hendak pergi.
Bagaimana tidak, pemerintah Indonesia mewajikan scan barcode sertifikat vaksinasi pada aplikasi PeduliLindungi ketika ingin mengakses layanan publik bahkan ke kantor sekalipun.
Namun masih saja terdapat kendala yang dialami pengguna PeduliLindungi.
Beberapa pengguna masih banyak yang mengeluhkan bahwa sertifikat vaksinasi Covid-19 tidak keluar di aplikasi maupun website PeduliLindungi.
Padahal sertifikat vaksinasi menjadi bukti bahwa seseorang sudah melakukan suntikan vaksinasi Covid-19.
Beberapa keluhan pun disampaikan warganet melalui Twitter ke akun resmi PeduliLindungi @PLindungi.
Baca Juga: Muncul Pesan Invalid Signature di Aplikasi PeduliLindungi? Begini Cara Atasinya
Sebagian besar dari mereka banyak mengeluhkan bahwa sertifikat vaksin belum muncul meski sudah terdapat yang sampai dosis kedua.
@.hinbir : Halo @PLindungi, sertifikat vaksin dosis kedua saya belum muncul dari tgl 15 September. Kemanakah aku harus mengadu? Thanks
@.YONIVA_; @PLindungi hallo kak, sertifikat vaksin ke 2 saya belum muncul di aplikasi maupun website peduli lindungi. Saya vaksin ke 2 di tanggal 13 Agustus 2021. Mohon bantuannya via DM
Mengalami kendala sistem
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Widyawati menjelaskan ada salah satu kemungkinan sertifikat vaksin tidak langsung muncul ketika seseorang telah menjalani vaksinasi Covid-19 karena data belum di-input oleh petugas kesehatan.
"Ini realtime setelah data dimasukkan oleh faskes tempat penyuntikan," ujar Widyawati dikutip Kompas.
Jika sertifikat vaksin tidak langsung muncul, kemungkinan ada kendala dalam sistem input data.
Misalnya, karena banyaknya antrean data peserta vaksin di fasilitas kesehatan, atau luput memasukkan data.
Tapi memang ada beberapa yang bermasalah dan faskes tidak memasukkan,"lanjut Widyawati.
Sesuaikan nomor hp saat mengisi data vaksinasi
Selain masalah sistem, sertifikat vaksin belum muncul bisa terjadi karena peserta vaksinasi salah mendaftarkan nomor handphone (HP).
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi menjelaskan, kendala gagal unduh (download) atau tidak dapat mengakses sertifikat vaksinasi Covid-19 bisa disebabkan karena tidak melakukan pendaftaran nomor handphone (HP).
Nomor HP yang didaftarkan pada saat vaksinasi salah atau tidak sesuai dengan yang digunakan untuk mengakses sertifikat vaksinasi,” ungkap Dedy,
Selain itu, penyebabnya karena ata peserta vaksinasi memang masih dalam proses input ke dalam sistem satu data.
***