Find Us On Social Media :

Geger Efektivitas Vaksin Sinovac Menurun Setelah Bulan ke-6, Begini Tanggapan Kemenkes hingga Penemuan Penelitian China

ilustrasi vaksin Covid-19

Kajian Cepat Kemenkes

Bahkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI melakukan kajian cepat keefektifan vaksinasi Sinovac terhadap infeksi COVID-19 baik perawatan maupun kematian khususnya kepada tenaga kesehatan DKI Jakarta.

Penelitian ini berfokus pada kelompok tenaga kesehatan baik yang belum divaksinasi maupun yang sudah di vaksinasi, baik dosis pertama maupun yang sudah vaksinasi lengkap sebanyak 2 dosis.

Melansir dari laman sehat negeriku (11/10/2021), hasil penelitian menunjukkan bahwa vaksin Sinovac efektif mencegah kematian.

Hal tersebut disampahkan Tim Peneliti Efektivitas Vaksin Kemenkes, Pandji Dhewantara.

Ia menyebut bahwa pemberian vaksin dosis lengkap malah sigifikan dapat menurunkan dan mencegah Covid-19 bergejala.

“Vaksinasi menurunkan risiko perawatan dan kematian sampai 98%, jauh lebih besar dibandingkan pada individu yang baru menerima dosis pertama dimana hanya efektif menurunkan sekitar 13% risiko COVID-19 bergejala ,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Perlu Panik Jika Alami Alergi Vaksin mRNA! Ahli Sebut Aman Untuk Melanjutkan Dosis Selanjutnya