“Dalam kesehariannya, ibu memiliki berbagai peran yang dijalaninya, antara lain mengasuh anak, mengurus rumah tangga, mendukung suami, hingga menjadi guru bagi anak. Tugas dan tantangan yang dihadapi tentunya beragam dan dapat mempengaruhi tingkat stress ibu meningkat serta mood menjadi buruk. Padahal, ibu merupakan pusat energi dan emosi di keluarga yang mengendalikan mood serta aktivitas seluruh anggota keluarga. Oleh sebab itu, penting bagi ibu untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan tubuh (body), pikiran (mind), dan mengoptimalkan lingkungan (environment) untuk menunjang stabilitas mood sehari-hari. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga mood tetap positif, antara lain mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga, berpakaian warna cerah dengan wangi yang disukai, beristirahat dengan cukup, dan beribadah secara rutin,” ujar Chitra Annisya, M.Psi, Psikolog Anak dan Keluarga.
Untuk menjalani berbagai peran yang dimiliki, tentunya ibu perlu memiliki kemampuan membagi waktu dengan baik.
Chitra juga menjelaskan bahwa dalam menyusun jadwal, sebaiknya kita menentukan prioritas kegiatan mana yang dilakukan di satu waktu.
“Hindari multitasking, yaitu mengerjakan beberapa kegiatan dalam satu waktu, karena berdasarkan penelitian, multitasking justru dapat menghambat produktivitas. Selain itu, penting untuk menjadwalkan waktu istirahat pribadi dan meluangkan waktu minimal 15 menit per hari untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama anak,” tambahnya.