Find Us On Social Media :

Diklaim Punya Potensi Lebih Besar Dibanding Molnupiravir! Kenali Lebih Jauh Obat Covid-19 Ronapreve yang Dapat Cegah Kematian Hingga 70 Persen

Obat injeksi Ronapreve yang dikembangkan farmasi Roche diklaim cegah kematian Covid-19 hingga 70 persen

GridFame.id- Kenali lebih jauh obat Covid-19 Ronapreve yang diklaim ampuh cegah kematian hingga 70 persen.

Belum selesai Indonesia menjajaki obat Molnupiravir yang dianggap memiliki kemampuan yang menjanjikan.

Kini, muncul obat baru Covid-19  yang dikembangkan oleh para ahli farmasi yakni perusahaan Roche yang bernama Ronapreve.

Hasilnya, Ronapreve ampuh menekan risiko rawat inap hingga kematian mencapi 70 persen.

Pada hasil awal, menunjukkan potensi yang lebih besar dibandingkan obat Molnupiravir yang dikembangkan perusahaan Merck, Sharp dan Dohme (MSD).

Baca Juga: Kabar Baik! Penyesuaian Terbaru Calon Penumpang AKAP Damri, Tak Harus Miliki PeduliLindungi Hingga Dibebaskan Menyertakan Hasil Tes Covid-19 dan Sertifikat Vaksinasi! Berikut Penjelasannya

Kenali lebih jauh Ronapreve

Jika sebelumnya, Molnupiravir dapat dikonsumsi langsung karena berbentuk pil. Maka pada obat Ronapreve tidak demikian.

Ronapreve nantinya akan diberikan melalui suntikan atau langsung menuju intravena dan diberikan langsung ke pembuluh darah.

Obat ini akan diberikan terutama bagi orang-orang yang berisiko tinggi terhadap gejala Covid-19 yang lebih parah.

Lalu seberapa ampuh obat Covid-19 Ronapreve?

Menyadur The Conversation (1/11/2021), Ronapreve telah menjalani sejumlah uji klinis di seluruh dunia.

Sempat dilakukan pengujian pada Juli 2021 dalam beberapa tahap dengan Plasebo yang menunjukkan bahwa kelompok Ronapeve 81 persen lebuh kecil kemungkinannya untuk tertular Covid-19 dibanding dengan satunya.

Baca Juga: Geger Pernyataan Vaksin Covid-19 Dapat Memicu Pembengkakan Testis, Begini Penjelasan Ahli Urologi dan Fakta Sebenarnya Vaksin Terhadap Reproduksi Pria

Obat Covid-19 Ronapreve diduga dapat mengurangi durasi gejala  virus dalam tubuh mereka.

Ronapreve juga dievaluasi dalam uji coba pemulihan Inggris - proyek luas yang telah menguji berbagai perawatan Covid-19.

Ini menguji Ronapreve di 9.785 pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19, dengan beberapa menerima perawatan standar dan beberapa perawatan standar, ditambah obat. 

Antara pasien yang pada saat didaftarkan belum memasang respons antibodi mereka sendiri terhadap virus, obat tersebut mengurangi kematian hingga seperlima.

Studi fase 3 lainnya (saat ini masih dalam pracetak, jadi menunggu tinjauan dari ilmuwan lain), yang melibatkan pasien rawat inap berisiko tinggi, menunjukkan bahwa obat tersebut mengurangi rawat inap atau kematian hingga 70% dan durasi gejala hingga empat hari.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Tidak Semua Harus Vaksin Booster, Hanya Orang-orang dengan Kondisi Ini yang Wajib Vaksin ke Tiga

Austalia sudah mulai membeli dosis Ronapreve

Saat ini yang akan menggunakan obat ini adalah Australia.

Mengutip ABC.net.au, Ronapreve diperkirakan sudah mulai tersedia di rumah sakit sejak Oktober.

Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt juga menegaskan manfaat obat ini terbukti dalam uji klinis

“ Jelas, hasil tersebut akan diuji lewat pemakaian klinis,” terangnya.

Ronapreve akan diberikan kepada pasien intravena, obat Ritonavir yang dikembangkan Pfizer diminum secara total.

Meskipun diklaim ampuh cegah kematian Covid-19 hingga 70 persen, Ronapreve bukan digunakan sebagai pengganti vaksinasi.

Australia sendiri masih melakukan vaksinasi Covid-19 untuk mencegah laju penyebaran virus Covid-19.

Bahkan pihaknya juga sudah membeli 300.000 dosis obat Molnupiravir yang diharaokan dapat digunakan tahun 2022.

 Baca Juga: Berikut 3 Merk Vaksin Covid-19 yang Bisa Digunakan Untuk Anak Usia 5-11 Tahun! Ditargetkan Terlaksana 2022

***