Kendati demikian, bagi anak-anak yang tidak masuk dalam kategori tersebut dapat segera melakukan vaksin Covid-19.
Piprim juga meminta agar orangtua tidak ragu membawa anak mereka melakukan vaksinasi demi mencegah laju penyebaran Covid-19.
Dirinya mengungkap banyak anak-anak yang terpapar Covid-19 tanpa mengalami gejala, sehingga tidak diketahui jika sudah terpapar virus.
“Pesan saya untuk semua orang tua, jangan ragu-ragu membawa putra-putrinya melakukan vaksinasi Covid-19 selagi menjadi program pemerintah, karena anak-anak selain bisa tertular namun juga bisa menularkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Piprim menyambut baik terbitnya penggunaan darurat vaksin Sinovac bagi anak usia 6-11 tahun, dan akan turutr menyukseskan vaksinasi untuk anak dan remaja.
“Dan IDAI memiliki anggota 4.600 dokter anak ya kami siap membantu menyukseskan program vaksinasi untuk anak 6-11 tahun dan remaja,” pungkasnya.
***