Find Us On Social Media :

Astaga, Ngeri Banget! Bukan Kurang Air Putih, Warna Urin yang Gelap Bisa jadi Tanda Penyakit Mematikan Ini Bersarang di Tubuh

Warna urin gelap tanda penyakit berbahaya

GridFame.id - Pernahkah Anda perhatikan warna urin saat sedang buang air kecil?

Jika ya, Anda pasti menyadari bahwa warna urin setiap harinya bisa saja berbeda.

Kadang, urine yang dikeluarkan berwarna bening dan jernih atau berwarna lebih keruh.

Warna urin selama ini menjadi patokan apakah kita sudah minum air putih dengan baik atau belum.

Namun, warna keruh pada urina bisa menunjukkan penyakit bahaya ini sedang menyerang tubuh kita, lho.

Apa ya? Simak sampai habis!

Baca Juga: Sering Dianggap ‘Karma’ Akibat Suka Mengintip, Ternyata Ini Alasan Medis yang Sebenarnya Mengenai Bintitan Hingga Cara Ampuh Mengatasinya!

Warna urin yang cenderung keruh ternyata bisa menunjukkan penyakit hepatitis pada tubuh.

Hepatitis adalah penyakit yang terjadi lantaran adanya peradangan hati atau liver.

Peradangan ini adalah pembengkakan yang terjadi ketika jaringan tubuh terluka atau terinfeksi.

Adapun hepatitis terdiri dari beberapa jenis, namun yang paling umum adalah hepatitis virus.

Hepatitis virus ini disebabkan oleh salah satu dari beberapa virus, yakni virus hepatitis A, B, C, D, dan E. 

Di samping itu, hepatitis juga bisa disebabkan konsumsi alkohol, obat-obatan, racun, hingga autoimun.

Selain warna urin yang keruh, hepatitis juga bisa memiliki gejala lainnya.

Menurut penjelasan di laman who.int, banyak orang dengan hepatitis A, B, C, D atau E hanya menunjukkan gejala ringan atau tanpa gejala sama sekali.

Namun, setiap bentuk virus penyebab hepatitis dapat menyebabkan gejala yang lebih parah.

Baca Juga: 'Kak Mel, Why' Bak Tersambar Petir! Belum Lama Beri Kabar Berjuang Lawan Penyakit Kronis, Para Artis Syok Melanie Subono Dikabarkan Meninggal Dunia? Cek Fakta Sebenarnya

Gejala hepatitis A, B dan C mungkin termasuk demam, malaise, kehilangan nafsu makan, diare, mual, ketidaknyamanan perut dan penyakit kuning (kulit dan putih mata menguning).

Dalam beberapa kasus, virus juga dapat menyebabkan infeksi hati kronis yang kemudian dapat berkembang menjadi sirosis (jaringan parut pada hati) atau kanker hati.

Pasien-pasien ini berisiko mengalami kematian.

Sementara itu, Hepatitis D (HDV) hanya ditemukan pada orang yang sudah terinfeksi hepatitis B (HBV).

Namun, infeksi ganda HBV dan HDV dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius dan hasil kesehatan yang lebih buruk, termasuk percepatan perkembangan menjadi sirosis.

Perkembangan hepatitis D kronis jarang terjadi.

Hepatitis E (HEV) dimulai dengan demam ringan, nafsu makan berkurang, mual dan muntah yang berlangsung selama beberapa hari.

Beberapa orang mungkin juga mengalami sakit perut, gatal (tanpa lesi kulit), ruam kulit atau nyeri sendi.

Mereka mungkin juga menunjukkan penyakit kuning, dengan urin gelap dan tinja pucat, dan hati yang sedikit membesar dan lunak (hepatomegali), atau kadang-kadang gagal hati akut.

Itulah gejala hepatitis yang perlu diwaspadai. Segera periksakan ke dokter jika merasa mengalaminya.

Baca Juga: Astaga, Bukan Maksud Menakuti! Awalnya Dianggap Sepele dan Lumrah, Ternyata Perubahan Suasana Hati secara Tiba-Tiba Bisa jadi Tanda Penyakit Mematikan Ini Bersarang di Tubuh

 

Artikel ini telah tayang di Gridhealth.ID dengan judul Waspadai Penyebaran Penyakit Infeksi Hepatitis, Jika Alami Gejala Ini Segera Periksakan ke Dokter