GridFame.id- Meski tren kasus Covid-19 sudah mulai menurun, pemerintah Indonesia hingga kini masih tetap memperpanjang Permberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Selain demi menjaga laju penyebaran Covid-19, langkah ini diterapkan untuk menjaga kedisiplinan masyarakat tetap patuh akan protokol kesehatan.
Untuk mendukung penerapan prokes hingga saat ini masyarakat tetap diwajibkan untuk memiliki aplikasi PeduliLindungi.
Pemerintah menghimbau masyarakat untuk mengunduh dan manfaatkan aplikasi PeduliLindungi sebagai perlindungan diri dan orang-orang sekitar.
Mengutip covid19.go.id, aplikasi PeduliLindungi bertujuan membantu setiap warga melakuan surveilans kesehatan berupa penelusuran (tracing), pelacakan (tracking) dan pengurungan (fencing) terhadap anggota masyarakat yang diduga mengidap Covid-19.
Bahkan aplikasi ini juga digunakan untuk penyesuaian aktivitas masyarakat sebagai skrining dalam memasuki suatu tempat/area; mall, rumah sakit, bahkan kantor sekalipun seseorang diwajibkan untuk scan menggunakan PeduliLindungi.
Maka dari itu tak heran jika aplikasi ini masih aktif dan awet digunakan hingga sekarang meski PPKM sudah menuju level 1.
Namun tak jarang aplikasi PeduliLindungi mengalami kendala dan tidak dapat berfungsi dengan baik.
Misalnya kode OTP yang digunakan untuk log in aplikasi PeduliLindungi dikirim sangat lama membuat seseorang gagal melakukan scan QR atau menunjukkan sertifikat vaksin sehingga tidak bisa memiliki akses untuk memasuki area tertentu.
Maka dari itu, simak cara di bawah ini tim GridFame.id akan membagikan tips ampuh saat aplikasi PeduliLindungi sedang gangguan (error).
1. Website PeduliLindungi
Pertama Anda bisa masuk ke laman resmi PeduliLindungi dengan menambahkan alamat di google pedulilindungi.id .
Di sana Anda akan menemui kolom ‘status kesehatan’ untuk melihat status vaksin Anda. Langkah berikutnya, isilah nama lengkap dan NIK sesuai dengan KTP yang Anda miliki.
Klik ‘periksa’ seelah itu akan muncul status vaksin yang sudah Anda lakukan.
Untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan lebih baik Anda bisa gunakan metode selanjutnya yakni screenshot sertifikat vaksin Covid-19.
Jadi cara screenshot ini ampuh digunakan ketika situasi sedang mendesak, bahkan lebih baik jika sertifikat dapat disimpan di album foto dalam bentuk gambar.
Sehingga bisa digunakan saat mengalami kendala pada aplikasi PeduliLindungi ataupun koneksi internet yang buruk saat membuka laman.
2. Chatbot WhatsApp
Sudah tau mengenai fitur bot WhatsApp PeduliLindungi? Ya seperti diketahui, fitur ini bisa Anda gunakan ketika menemui masalah pada aplikasi PeduliLindungi.
Layanan chatbot Kemenkes yang dirilis mulai 10 November ini dapat diakses masyarakat umum secara gratis melalui WhatsAPp.
Pada menu utama bot WhatsApp PeduliLindungi masyarakat dapat mengakses download sertifikat, status vaksinasi maupun ubah info diri.
Jadi tanpa menunggu jam kerja, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan 24 jam dari bot PeduliLindungi.
Untuk menggunakan layanan bot Anda dapat menghubungi WhatsApp KemkesRI di nomor 081110500567.
3. Cetak Sertifikat
Bagi Anda yang tidak ingin repot maka bisa melakukan cetak mandiri sertifikat Covid-19 dalam bentuk kartu maupun kertas biasa.
Namun sebaiknya gunakan cara ini sebagai pilihan terakhir, karena beberapa waktu lalu pemerintah sempat melarang warga terkait cetak-mencetak sertifikat vaksin Covid-19 karena takut disalahgunakan oleh pihak ketiga.
Namun jika Anda memiliki alat cetak sendiri di rumah tidak ada salahnya untuk cetak mandiri. Dengan begitu data pribadi yang tersimpan dalam sertifikat tidak akan ada yang bocor ke orang lain.