Find Us On Social Media :

Mohon Ingatkan Keluarga yang Derita Asam Urat! Tak Perlu Lagi Takut Nyeri, Ini 8 Cara Alami Turunkan Asam Urat saat Kambuh

Cara mengatasi asam urat dengan kulit melinjo.

5. Hindari alkohol dan minuman manis Konsumsi alkohol dan minuman manis seperti soda dan jus manis berkorelasi dengan peningkatan risiko asam urat. Alkohol dan minuman manis juga menambah kalori yang tidak perlu ke dalam makanan sehingga berpotensi menyebabkan penambahan berat badan dan masalah metabolisme. 6. Minum kopi Beberapa riset menunjukkan bahwa orang yang minum kopi cenderung tidak mengembangkan asam urat. Misalnya, tahun 2010, analisis data dari peserta wanita dalam Nurses' Health Study menemukan bahwa risiko asam urat menurun seiring dengan meningkatnya konsumsi kopi. Wanita yang mengonsumsi 1 hingga 3 cangkir kopi per hari memiliki penurunan risiko asam urat sebesar 22 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi. Sejumlah penelitian juga mengaitkan konsumsi kopi dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah. Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2014 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 3-5 cangkir kopi per hari memiliki risiko penyakit kardiovaskular paling rendah. Karena orang dengan asam urat memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi, minum kopi dapat membantu meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan.

Baca Juga: Mohon Maaf Sebaiknya Segera Singkirkan dari Meja Makan, Ini Daftar Makanan yang Mesti Dipantang Penderita Asam Urat! 7. Cobalah suplemen vitamin C Mengonsumsi suplemen vitamin C dapat menurunkan risiko asam urat. Sebuah meta-analisis tahun 2011 dari 13 uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa vitamin C secara signifikan mengurangi kadar asam urat dalam darah. Penurunan kadar asam urat dapat menurunkan risiko serangan asam urat. Namun, penelitian belum secara meyakinkan membuktikan bahwa vitamin C mengobati atau mencegah asam urat – hanya saja vitamin C menurunkan kadar asam urat. 8. Makan ceri Penelitian awal menunjukkan bahwa ceri dapat mengurangi risiko serangan asam urat, terutama pada orang dengan riwayat penyakit sebelumnya. Sebuah studi tahun 2012 dari 633 orang dengan asam urat menemukan bahwa makan ceri selama 2 hari menurunkan risiko serangan asam urat sebesar 35 persen dibandingkan dengan orang yang tidak makan ceri. Efek ini bertahan bahkan ketika peneliti mengontrol faktor risiko, seperti usia, jenis kelamin, konsumsi alkohol, dan penggunaan diuretik atau obat anti asam urat. Di antara orang-orang yang juga menggunakan allopurinol, obat anti asam urat, kombinasi obat dan ceri menurunkan risiko serangan lain sebesar 75 persen.

 

Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul " 8 Cara Menurunkan Kadar Asam Urat secara Alami Tanpa Obat"