Find Us On Social Media :

Astaga Asam Urat dan Rematik Gampang Kambuh Mendadak? Coba Gunakan Cara Mudah Ini Untuk Mencegahnya

Asam urat

GridFame.id - Asam urat dan rematik kalau sudah kambuh pasti bikin kesal penderitanya.

Apalagi ada beberapa yang merasakan asam urat dan rematik mendadak kambuh disituasi tertentu.

Pastinya hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan kita dalam beraktifitas sehari-hari.

Nah, kini tak perlu khawatir lagi dua penyakit menyebalkan tersebut tiba-tiba menyerang.

Ada beberapa cara yang ampuh untuk mencegah asam urat dan rematik kambuh mendadak.

Berikut cara-cara untuk mencegah rematik dan asam urat yang gampang kambuh.

Apa saja ya?

Baca Juga: Mohon Ingatkan Keluarga yang Derita Asam Urat! Tak Perlu Lagi Takut Nyeri, Ini 8 Cara Alami Turunkan Asam Urat saat Kambuh

Melansir buku Solusi Sehat Mengatasi Asam Urat & Reumatik (2009) oleh Redaksi AgroMedia, berikut cara mengontrol kadar asam urat:

1. Membatasi konsumsi protein

Dalam kondisi normal, konsumsi zat purin yang banyak terdapat dalam protein boleh mencapai 600-1.000 miligram per hari.

Namun, untuk penderita asam urat konsumsinya dibatasi hanya 120-150 miligram per hari.

Penderita asam urat hanya boleh mengonsumsi asupan protein antara 50-70 gram per hari.

Bila kadar asam urat di atas normal (lebih dari 7mg/dl), Anda sama sekali tidak disarankan mengonsumsi asupan tinggi purin.

Asupan dengan kadar purin sedang masih boleh dikonsumsi, namun takarannya dibatasi.

Konsumsi daging, ayam, dan ikan hanya boleh dikonsumsi 50-75 gram per hari.

Sayur dengan kadar purin tinggi seperti bayam, asparagus, atau kangkung sebaiknya dikonsumsi tak lebih dari 100 gram per hari.

Sedangkan tahu, tempe, dan oncom boleh dikonsumsi maksimal 50 gram per hari.

Baca Juga: Waduh, Enak tapi Fatal! Padahal jadi Lauk Favorit Sekeluarga, Tahu Justru Tak Boleh Dikonsumsi oleh Orang dengan Kondisi Seperti Ini

2. Menambah konsumsi karbohidrat kompleks

Penderita asam urat disarankan mengonsumsi karbohidrat kompleks.

Konsumsi karbohidrat lebih dari 100 gram per hari. Pilihannya bisa nasi beras meras, ubi, singkong, dan roti gandum.

Hindari makanan yang mengandung karbohidrat sederhana sejenis fruktosa seperti permen, gulali, dan sirup.

3. Menyesuaikan asupan dan kebutuhan energi

Penderita asam urat perlu mengetahui dengan pasti jumlah kebutuhan asupan energi atau kalori yang dikonsumsi sehari-hari.

Jumlah tersebut biasanya disesuaikan dengan usia, tinggi badan, berat badan, dan jenis aktivitas sehari-hari.

Pasokan asupan yang terlalu banyak kalori bisa menumpuk dalam tubuh dan memengaruhi kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Mohon Maaf Sebaiknya Segera Singkirkan dari Meja Makan, Ini Daftar Makanan yang Mesti Dipantang Penderita Asam Urat!

4. Mengurangi konsumsi lemak

Atur porsi lemak agar porsinya hanya 10-15 persen dari total kebutuhan kalori atau energi.

Makanan yang tinggi lemak seperti jeroan, makanan laut, masakan bersantan, gorengan, dan mentega sebaiknya dihindari.

Makanan tinggi lemak dapat menghambat ekskresi (pengeluaran) asam urat melalui urine.

5. Meningkatkan cairan dan hindari alkohol

Penderita asam urat disarankan untuk banyak mengonsumsi cairan.

Anda sebaiknya minum air putih 2,5 liter atau 10 gelas per hari. Cairan juga bisa didapatkan dari buah-buahan yang mengandung banyak air.

Selain itu, hindari konsumsi minuman beralkohol. Alkohol dapat meningkatkan asam laktat plasma yang dapat menghambat pengeluaran asam urat dari dalam tubuh.

Kombinasi antara mengonsumsi obat dari dokter dan menjaga perilaku hidup sehat dapat menurunkan kadar asam urat.

Dengan kombinasi tersebut, diharapkan asam urat tidak kambuh lagi.

 

Baca Juga: Bingung Rumah Sakit Sepi, Satu Kampung Ternyata Obati Asam Urat dan Kolestrol Cuma dengan Makan Rebusan Sayur Murah ini, Nyesel Kalau Gak Tahu!Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Mengatasi Asam Urat agar Tidak Gampang Kambuh, Mulai dengan Batasi Konsumsi Protein