GridFame.id - Pernahkah Anda mengalami nyeri rahang?
Saat tertawa terlalu keras, seseorang kerap mengalami rahang keram.
Hal ini dianggap sebagai hal yang biasa karena sering terjadi dan akan pulih dengan sendirinya.
Lalu bagaimana jika nyeri rahang terjadi saat berbicara atau mengunyah?
Tentunya akan sangat menyiksa bukan?
Ternyata nyeri rahang tak bisa dianggap sepele karena bisa jadi pertanda buruk untuk tubuh.
Simak cara mengatasi nyeri rahang saat bicara dan mengunyah.
Berbicara menjadi salah satu aktivitas yang paling sering dilakukan oleh seseorang sepanjang hari. Seseorang dapat berbicara dengan teman, keluarga, ataupun orang-orang yang asing yang hanya ditemui sesekali saat berada di luar rumah. Sakit rahang saat berbicara, tentunya dapat menganggu kegiatan sehari-hari seseorang dan terasa menyulitkan. Terdapat beberapa penyebab mengapa rahang sakit saat berbicara, salah satunya adalah gangguan sendi rahang atau Temporomandibular Joint Disorder. Temporomandibular Joint (TMJ) disorder, merupakan gangguan kesehatan yang berdampak pada sendi rahang dan otot-otot serta ligamen yang ada di sekitarnya, dikutip dari Cleveland Clinic, Kamis (23/12/2021).
Baca Juga: Mohon Ingatkan Keluarga yang Suka Sakit Pinggang! Tanpa Obat, Simak 7 Cara Alami dan Tepat Kalau Nyeri Datang Dijamin Langsung Hilang Sendi temporomandibular memiliki fungsi untuk menghubungkan tulang rahang dengan tengkorak. Saat ada masalah dengan sendi tersebut, sakit rahang saat berbicara atau hanya sekadar membuka dan menutup mulut.
Sakit rahang saat berbicara karena sendi temporomandibular yang tidak berfungsi dengan benar ini, paling sering dialami oleh orang-orang berusia 20 hingga 40 tahun, terutama para wanita.
Dilansir dari Mayo Clinic, Kamis (23/12/2021), gejala yang sering muncul karena temporomandibular joint disorder, di antaranya seperti berikut.
1. Muncul rasa nyeri di rahang 2. Nyeri bisa dirasakan di salah satu send temporomandibulari ataupun keduanya 3. Rasa sakit yang menjalar di dalam dan sekitar telinga 4. Mengunyah terasa jadi lebih sulit dilakukan dan wajah menjadi sakit 5. Membuka atau menutup mulut susah, karena sendi yang terkunci Sejumlah orang bahkan bisa mendengar bunyi “klik” saat membuka mulut untuk bicara atau mengunyah makanan. Kondisi ini bisa terjadi saat disk (bantalan tulang) bergeser dari tempat yang semestinya, tulang rawan sendi rusak karena peradangan, dan adanya benturan atau pukulan keras ke rahang.
Sakit rahang saat berbicara akibat gangguan sendi rahang rata-rata baru ketahuan saat melakukan cek gigi.
Selain mengamati bentuk rahang, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan dengan sinar-X, scan tulang, dan MRI. Biasanya TMJ ini akan sembuh dengan sendirinya, tanpa perawatan, tapi jika gejalanya bertambah parah, sakit rahang saat berbicara bisa diredakan dengan obat pereda nyeri, terapi, atau jika kedua metode itu tidak berhasil, maka harus dilakukan prosedur operasi. Gaya hidup juga bisa mempengaruhi kondisi sendi temporomandibular. Lakukan beberapa hal ini, agar rahang tidak sakit saat bicara.
Baca Juga: Astaghfirullah Bukan Maksud Menakuti, Kerap Nyeri Punggung dan Beberapa Bagian Tubuh Ini Bisa jadi Pertanda Kanker Bersarang Dalam Tubuh Hindari tekanan berelebih, dengan mengonsusmi makanan yang lembut, sudah dipotong kecil-kecil, dan jangan makan bubble gum. Peregangan, dokter gigi mungkin akan mempraktikan bagaimana caranya peregangan untuk menguatkan rahang. Kompres air hangat atau dingin, cukup letakkan di rahang yang sakit agar rasa sakitnya berkurang. Sakit rahang saat berbicara bisa disebabkan oleh sendi temporormandibular yang bergeser. Bisa ditangani dengan obat atau operasi, minum obat, atau mengubah gaya hidup.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "Sakit Saat Bicara dan Mengunyah, Waspada Gangguan Sendi Rahang"