GridFame.id - Kasus kecelakaan yang mengakibatkan selebgram Laura Anna lumpuh masih terus berjalan.
Hampir satu bulan Laura Anna meninggal setelah dua tahun hidup dalam kondisi lumpuh pasca kecelakaan bersama mantan kekasihnya, Gaga Muhammad.
Gaga yang dituding lalai berkendara saat mabuk itupun kini berstatus sebagai terdakwa atas laporan Laura dan keluarganya.
Masih menjalani persidangan, Gaga Muhammad sesumbar ngaku rawat Laura Anna selama satu tahun.
Mulai dari bantu memandikan sampai mengganti popok kekasihnya yang lumpuh.
Namun ucapan itu bak dipatahkan telak oleh kakak Laura Anna, Greta Iren.
Waduh, ada apa lagi?
Dilansir dari Kompas.com, Gaga Muhammad mengungkap kejadian kecelakaan yang menimpanya dan Laura Anna di kilometer 10 Tol Jagorawi pada 8 Desember 2019.
Dalam persidangan, Gaga mengaku langsung membawa Laura Anna ke Rumah Sakit Meilia Cibubur, Jakarta Timur, setelah kecelakaan.
Lalu, Laura dirujuk ke Rumah Sakit EMC Sentul untuk menjalani Magnetic Resonance Imaging (MRI).
"Kejadian hari Minggu, dokter spesialis saraf baru ada itu hari Senin (9 Desember 2019). Setelah spesialis datang, dia periksa Laura, periksa saraf masih aktif atau enggak," ungkap Gaga Muhammad saat memberikan keterangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (30/12/2021).
"Semua masih aktif. Setelahnya, 'ini kita lihat lagi ke depannya'. Karena hari apa gitu, dia (dokter) harus ke Australia. Dia cuma cek refleksi saraf doang," jelasnya.
Sekembalinya dokter spesialis saraf, pihak rumah sakit meminta agar Laura Anna segera dirujuk dari Rumah Sakit EMC Sentul dan justru merujuk ke Rumah Sakit Mayapada. "Yang bilang segera harus ambil tindakan, siapa yang bilang?" tanya kuasa hukum Gaga Muhammad, Fahmi Bachmid.
"Rumah Sakit Meilia Cibubur. (Karena) Ada yang ke geser," jawab Gaga Muhammad.
Begitu sampai di rumah sakit, dokter menyayangkan keterlambatan kedatangan Laura yang ternyata kondisinya makin memburuk hingga harus langsung dioperasi.
Bagaimana tidak, tindakan operasi baru dilakukan 4 hari pasca kecelakaan terjadi.
"Itu tanggal 12 Desember, ke ruang UGD untuk bertemu dokter. (Ambil tindakan) Untuk operasi. Dokter bilang, 'kenapa hasil MRI baru kemarin? Case kayak gini semakin lama semakin buruk'," ucap Gaga Muhammad.
"(Di Rumah Sakit Mayapada dari) 12 sampai tanggal 18 Desember (2019). Iya (4 hari kemudian baru operasi)," jelasnya.
Pasca kondisi Laura mulai pulih dan boleh dirawat di rumah, Gaga mengaku selalu menemani dan ikut merawat.
"Saya bantu mengurus Laura, mandiin dia, ganti pampers," aku Gaga Muhammad.
"Saya cuti dari kuliah saya untuk membantu dan merawat Laura. (Kuliah di) Inggris," jelasnya.
Gaga mengatakan dirinya berhenti mengunjungi Laura sejak tanggal 20 Desember 2020 setelah keluarga Laura memberi somasi dan menuntut ganti rugi 12 M padanya.
"Semenjak itu saya sudah enggak ke sana, tapi masih komunikasi (sama Laura)," kata Gaga.
Sementara itu kakak Laura Anna, Greta Iren tampak emosi karena Gaga tak terima dilaporkan dan dimintai ganti rugi.
Padahal selama Laura sakit, Gaga hanya menemani Laura tanpa memberikan ganti rugi biaya pengobatan.
Parahnya ibunda Gaga, Janariyah justru kepergok menggesek ATM Laura untuk membayar tagihan rumah sakit Meilia, Cibubur.
"Ya kan nggak mungkin pada hari H saat Laura harus dioperasi kita harus langsung DP Rp 250 juta. Masa kita yang ngemis-ngemis ke tetangga?" ucap Greta.
"Ya kan dia yang perbuat, dia harusnya tanggung jawab juga dong. Dia nggak ada ngebantuin sama sekali," tegas Greta dikutip dari YouTube Intens Investigasi (29/12/2021).
"Nggak usah ngebahas duit. Kalau gue matre, gue langsung tembak aja Rp 100 miliar. Ngapain cuma Rp 12 (miliar)? Buat ganti kaki adik gue," ucap Irene.
"Apa perlu gue minta ganti kaki dia juga? Kan nggak mungkin!" pungkasnya.