Find Us On Social Media :

Selamat Jalan Selamanya Menutup Tahun 2021! Hancur Hati Olla Ramlan Berduka Kehilangan Sosok Sang Pesohor Meninggal di Usia Muda, Tangis Keluarga Pecah Kenang Momen Pilu: Udah Feeling Jelek

Olla Ramlan berhijab

Tangis Keluarga Pecah Kenang Momen Pilu Mendiang Laura Anna

Duka mendalam juga masih dirasakan keluarga mendiang Laura Anna.

Keluarga pun mengenang momen pilu semasa hidup Laura Anna pasca kecelakaan.

Usai kecelakaan mobil yang disetir Gaga Muhammad, Laura Anna mengalami kelumpuhan. Saat itu kondisinya belum stabil.

Menurut Greta Irine, sang kakak, Laura Anna berusaha berusaha untuk tidak menunjukkan kesedihan dan penderitaannya.

Bahkan, Laura Anna tidak menangis saat baru mendapat kejadian nahas itu.

Saat itu, Greta masih berada di Hongaria.

Baca Juga: Astaga Remuk Hati Papa Gabor! Sesumbar Ikut Mandikan dan Ganti Popok, Gaga Muhammad Akui Laura Anna Baru Dioperasi 4 Hari Setelah Kecelakaan, Greta Iren: Perlu Gue Minta Kaki Dia Juga?!

"Dia aja pas hari pertama kecelakaan, mamaku video call ke Laura, itu aku yang nangis. Karena aku udah feeling aja, 'Wah ini jelek nih'," ungkap Greta Iren dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (31/12/2021).

Entah mengapa Greta merasa di hari pertama itu suara Laura hilang dan terlihat sesak. 

"Jadi dia cuma, 'Jangan nangis, jangan nangis', enggak ada suaranya. Bayangin. Malah makin nangis dong aku dia ngomong gitu. Jadi dia memang benar-benar nutupin semua penderitaan dia, supaya orang lain enggak kasihanin dia juga," tutur Greta.

Laura mungkin memalsukan perasaannya, tetapi itu caranya untuk mencoba tetap bahagia.

"Supaya orang lain enggak sedih-sedih. Dia mau pokoknya happy-happy aja. Meskipun itu fake tapi yang penting saat itu dia mau merasa happy," kata Greta.

Baca Juga: 'Insya Allah Terlaksana' Ibunda Laura Anna Akan Gelar Pengajian 7 Harian di Rumah, Keinginan Terakhir Putrinya Ingin Bagi Hadiah ke Anak Yatim: Kita Tepati Janji-janjinya

Greta tiba di Jakarta dari Hongaria berbarengan di hari Laura pulang dari rumah sakit.Ia langsung menghampiri Laura yang berada di kamar.

"Kita berdua nangis, itu enggak ada siapa-siapa cuma berdua doang. 'Sabar ya Laura, we will get through this sudah tenang aja. Pokoknya kalau Laura mau apa-apa bilang aja. Jangan anggap ini tuh beban, kita jalanin hari per hari satu per satu', aku ngomong kayak gitu," ceritanya, dikutip dari Tribunnews.com.