GridFame.id -Dua tahun berlalu sejak pertama kali Denada Tambunan mengumumkan penyakit yang diderita putri kecilnya, Aisha Aurum.
Selama dua tahun itu pula Denada berjuang bolak-balik Indonesia-Singapura demi pengobatan putrinya, Aisha Aurum.
Pengobatan kanker darah yang diderita putrinya membuat Denada harus habis-habisan hingga menjual banyak aset berharga.
Termasuk rumah dan apartemen yang merupakan hasil kerja kerasnya selama ini.
Apalagi sang mantan suami, Jerry Aurum sampai saat ini masih menjalani hukuman atas kasus narkoba yang menjeratnya.
Hal itu membuat Denada harus pontang-panting sendirian demi memenuhi kebutuhan sang anak.
Namun baru-baru ini Denada secara gamblang mengungkap peran mantan suaminya dalam proses pengobatan Aisha.
Dilansir dari YouTube Maia Estianty (02/01/2022) Denada mengenang momen awal ia membawa Aisha ke Singapura.
Rupanya ia telah diperingatkan soal biaya pengobatan yang berkali lipat lebih mahal dari di tanah air.
“Iya emang kami dikasih tahu dokter ada di sini, sudah tahu ingat ya kalau di Singapura berarti akan dua sampai tiga kali lipat lebih mahal dari treatment di Indonesia. Jadi itu diingetin dulu, kami sudah tahu,” kata Denada.
Sayangnya segala rencana mereka berubah karena dampak pandemi yang membuat Denada tak bisa bolak-balik untuk bekerja dan mengurus anaknya.
Baca Juga:
Hal itu tentu memberi pengaruh buruk pada kondisi keuangannya yang semakin menipis.
"Dan memang dua tahun ini berat banget, sebelumnya sih masih gampang karena dari sana ke sini penerbangan banyak," kata Denada.
"Aku dulu sering pulang ke Indonesia dari sana subuh, sampai sini kerja seharian, flight terakhir aku pulang ke Singapura,” jelasnya.
Mau tak mau, Denada harus menjual semua aset berharganya agar pengobatan Aisha bisa terus berjalan.
"Waktu pandemi ini, jual jual semua yang ada. Rumah, rumah yang di sini masih on sale ya belum ketemu jodohnya," ungkap Denada.
"Rumah yang sekarang kami tempati, aku kan sekarang tinggal di Bintaro, kami juga lagi iklankan untuk dijual,” lanjutnya. “Mobil (juga dijual), sekarang aku pakai punya mama. Jadi semua apa pun yang aku jual, tas branded, perhiasan, kebetulan yang posisinya ada di Indonesia,” sambung Denada.
Tak merasa kecewa kerja kerasnya sejak dulu lenyap, Denada malah bersyukur karena barang-barang itu bisa menjadi tabungan untuk pengobatan Aisha.
"Seperti yang aku bilang ini buat aku tidak ada kepahitan, dalam hatiku ‘Alhamdulillah ada barang-barang itu'," kata Denada.
"Kalau gak ada barang-barang itu yang bisa dijual aku gak tahu lagi deh gimana caranya bisa survive dua tahun belakangan ini,” tegasnya.
Bukan itu saja, Denada juga membongkar bentuk pertanggung jawaban Jerry Aurum yang saat ini madih dipenjara.
Menurutnya, Jerry tak pernah lepas tangan bahkan saat di penjara pun perannya membiayai pengobatan Aisha diganti sang kakak.
"Kan sekarang lagi di dalam, lagi sekolah, sebelumnya dia juga ikut membantu," kata Denad.
"Dan sekarang walaupun kondisinya dia tidak memungkinkan, kakaknya juga cukup membantu," tambahnya.
Denada bersyukur karena putrinya masih dilimpahi kasih sayang dari keluarga sang mantan suami sampai saat ini.
"Alhamdulillah masih guyub mbak, tahulah di sana seperti apa. Mereka tetap info, care, peduli," terang Denada.
"Aisha ini kan cucu satu-satunya oma dari pihak papanya. Yang menyenangkan adalah ketika Aisha sangat disayang sekali sama keluarga," pungkasnya sembari tersenyum.
Jerry Aurum sendiri terjerat kasus narkoba yang dijatuhi hukuman 11 tahun penjara.
Aisha juga diketahui kerap rindu sampai menulis surat untuk dikirimkan pada sang ayah.