Sebagian besar memberikan komentar merasakan kesedihan yang mendalam atas meninggalnya sosok Henry Soetio yang dinilai sangat baik.
Tak banyak jejak informasi mengenai latar belakang kehidupan Henry Soetio.
Henry Soetio diketahui merupakan salah satu pengurus IMI (Ikatan Motor Indonesia) di bawah kepemimpinan Bambang Soesatyo untuk periode 2021-2024.
Sosok yang dikenal sangat dermawan ini juga seorang Direktur Utama dari PT Prolindo Cipta Nusantara, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara.
Perusahaan ini berada di Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Luas area izin usaha pertambangan PT. Prolindo Cipta Nusantara adalah sebesar 405 Ha.
Nama Henry Soetio menjadi buah bibir saat menghibahkan Lapangan Tembak Pancanaka di Malang pada 2016 lalu.
Sosok Henry Soetio juga diketahui aktif dalam beberapa kegiatan sosial bersama komunitas penggemar mobil mewah Indonesia.
Henry Soetio disebut juga sebagai pembina Brotherhood Club Indonesia, adalah salah satu komunitas yang berisikan supercar dan exotic car.
Melansir dari unggahan Instagram @alirifki_87, dia menjelaskan bahwa koko Henry Soetio adalah sosok dermawan yang kerap mengajaknya jalan-jalan jam 12 malam sambil membagikan uang kepada tukang becak, orang yang tidur di trotoar, pedagang kecil dan sopir angkot.
Koko Henry Soetio dianggap sebagai sosok yang selalu membantu orang lain, dia juga tak pernah menganggap remeh orang lain meskipun di bawahnya.
Akun @alirifki_87 juga menerangkan bahwa dia telah menyelesaikan tugas seperti biasanya untuk mencarikan 10 ekor sapi untuk dibagikan.
Menurutnya, sosok Henry Soetio adalah seseorang yang selalu menjadi inspirasi dalam kebaikan dan ilmu yang diajarkan olehnya.