GridFame.id - H Faisal akhirnya mengambil langkah untuk mereka yang berani menyenggol keluarganya dengan fitnah tanpa bukti.
Pantas saja kini Nikita Mirzani diam usai sebelumnya mengaku mau terus-terusan menghujat Fuji.
Diketahui Nikita Mirzani dan Adam Deni tadinya vokal membongkar kalau Fadly dan Fuji itu suka dugem.
Mereka bahkan menyebut kalau Fuji tidak pantas menjaga Gala Sky dan bahkan menuding Fuji memakai uang duka dari banyak orang.
Belum lagi Nikita makin emosi saat Fuji meminta Rp30 juta sebagai bayaran untuk datang ke podcast di Langit Entertainment.
Dari sana lah ia gencar menggemborkan segala hal soal Fuji, termasuk menyebutnya gembel dan bocah ingusan tukang bohong.
Tapi sepertinya ia sudah tidak lagi menghujat Fuji akhir-akhir ini.
Malah kini ia terlihat gembor mempertanyakan kekayaan Gilang Widya Permana alias Juragan99.
Loh, memangnya kenapa?
Sempat dinilai iri pada kehidupan Fuji, Nikita Mirzani justru mengatakan hal yang membuat publik geram.
Pasalnya, secara tak langsung Nikita diduga menyebut Fuji sebagai gembel, maka tak seharusnya Ia iri pada adik ipar Vanessa Angel itu.
“Iri bilang boss. Masa saya iri sama gembel (emoji menangis). Pansos bilang boss. Masa pansos sama tukang ngibul. Apalagi yah, itu cukup deh,” katanya.
Tak hanya itu, Nikita Mirzani juga mengungkapkan bahwa sosok yang diduga Fuji meminta tolong kepada sahabatnya.
“Sih bocil tukang bohong sama kang party kang narkoba tiba-tiba telepon sahabat gue. Minta akunnya di-verified. Berasa apa woy minta di contreng biru akunnya. Tau ga sih klo itu orang sahabat gue. Ngakak lagi. Ga clubbing neng?” tutur Nikita.
Sontak unggahan Nikita Mirzani itu dihujani berbagai reaksi dari netizen, alih-alih merasa tersudut Nikita justru mengingatkan netizen untuk tidak memintanya berhenti.
“Aku ga mau berenti.. Lagi seneng-senengnya main sama bocah ingusan. Jangan suruh aku berenti netizen. Karena aku ga akan mau dengerin omongan kalian. Kecuali aku di bayar 500 juta baru aku stop,” ucapnya.
“Netizen yang otaknya separuh. Ngapain bersaing sama anak kecil, gembel, ingusan, tukang bokis kayak begitu, narkoba lagi,” ucapnya lagi seperti dikutip dari Instagram Story @nikitamirzanimawardi_172 pada Senin, 13 Desember 2021.
Tak sampai di situ, Nikita Mirzani juga menyebut-nyebut jika kabar yang ia ‘didihkan’ adalah suatu kebenaran.
“Ini tuh membicarakan tentang kebenaran. Kebenaran yang selalu kalian tolak. Aku enjoy lho diserang sana sini. Kalau netizen dapet apa dari belain tuh orang yang kalian sendiri pun ga pernah kenal malah kena tipu,” ujar Nikita.
Menyikapi hujatan yang menurutnya tidak sesuai fakta itu, ayah Bibi Andriansyah ini mengatakan, ia siap membawa tindakan para pelaku ke jalur hukum.
Kuasa hukum Faisal, Sandy Arifin terlebih dahulu menyampaikan peringatan kepada masyarakat umum saat ditemui usai sidang hak perwalian Gala Sky di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Barat.
"Saya menyampaikan secara terbuka, somasi bagi para pihak yang masih juga menyampaikan hal-hal yang tidak benar terhadap keluarga Pak Haji (Faisal) termasuk Kak Fuji, Mas Fadly, (pihak) yang banyak mencibir ataupun mem-bully di medsos, pihak-pihak yang berbicara tanpa ada bukti, memfitnah," kata Sandy Arifin, Rabu (29/12/2021).
Sandy Arifin mengatakan, pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti sampai 12 Januari 2022.
"Kalau masih ada seperti itu tidak menutup kemungkinan kita akan melaporkan para pihak yang menyampaikan hal-hal bohong ataupun mencemarkan nama baik keluarga Haji Faisal," tutur Sandy Arifin.
Sandy Arifin berujar, ia sudah mendata beberapa terduga pelaku.
Tapi, ia tidak membeberkan terduga pelaku itu ada berapa banyak.
"Ya banyak," jawab Sandy singkat.
Sandy Arifin juga enggan menyebutkan seperti apa contoh pencemaran nama baik yang dialamatkan pada kliennya.
"Nanti akan kita sampaikan. Jadi, Om Faisal diam bukan berarti beliau menerima. Selama ini beliau mengalah, tapi kalau masih ada oknum yang melakukan seperti itu kami tidak sungkan atau segan melaporkan ke polisi," tutur Sandy Arifin.
Sandy memastikan, sebelum melaporkan ke polisi, Faisal dan keluarga masih menerima jalan damai apabila pelaku mau meminta maaf dan memberikan klarifikasi.
"Kalau misal minta maaf kepada Om Faisal dan keluarga, kita terima. Tapi, bilamana tidak mengakui perbuatannya, tidak menyelesaikan kepada kita. Kita laporkan," ucap Sandy Arifin.