GridFame.id - Singkong merupakan salah satu makanan pokok orang Indonesia.
Saat masa penjajahan, singkong menjadi salah satu bahan makanan yang kerap dikonsumsi.
Singkong sendiri kini masih populer di kalangan masyarakat.
Bahkan singkong dijadikan bahan baku untuk membuat makanan-makanan kekinian.
Namun masih banyak pula orang yang makan singkong dengan cara direbus.
Singkong memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Selain itu, singkong juga cocok untuk diet karena bikin kenyang lebih lama.
Sayangnya masih banyak yang merebus singkong dengan cara yang salah.
Alih-alih kenyang dan sehat, merebus singkong dengan cara yang salah bisa berakibat fatal!
Singkong Bisa Beracun Untuk Tubuh
Meski nikmat dan harganya yang terjangkau, singkong memiliki satu kelemahan signifikan.
Yaitu singkong mentah yang tidak diproses adalah sumber sianida.
Semua bagian tanaman singkong mengandung glikosida sianogenik yang membantu mempertahankannya dari hama.
Glikosida sianogenik memberikan rasa pahit yang biasanya membuat pemakan rumput biasa berhenti begitu mereka menggigit pertama.
Hidrogen sianida mengganggu proses dasar respirasi di dalam sel.
Tanpa energi, sel mati dengan cepat dan dalam skala besar, yang menyebabkan hilangnya nyawa.
Gejalanya meliputi muntah, mual, sakit kepala, dan kejang-kejang.
tetapi harus dimulai dengan cepat, sebelum kerusakan permanen terjadi.
Jumlah glikosida sianogenik dalam umbi sangat bervariasi menurut varietas tanaman (dari 50mg setara sianida per kg hingga 500mg), dan ditunjukkan dengan pahitnya umbi.
Varietas pahit secara visual sangat mirip dengan yang manis tetapi membutuhkan pemrosesan yang hati-hati untuk membuat tepung aman untuk dimakan.
Mengupas, memarut atau menggiling umbi diikuti dengan perendaman dalam air menyebabkan pelepasan dan penguapan hidrogen sianida yang aman.
Waktu yang dibutuhkan untuk perendaman akan bervariasi sesuai dengan suhu setempat dan varietas singkong yang disiapkan.
Manusia memang memiliki pertahanan alami terhadap konsumsi sianida.
Enzim Rhodan di dalam sel tubuh menambahkan atom sulfur ke unit sianida, mengubahnya dari sianida yang sangat beracun (CN–) menjadi ion tiosianat (SCN–) yang jauh lebih tidak beracun.
Biasanya manusia bisa makan 30-35mg hidrogen sianida dari singkong tanpa efek buruk – tetapi masalah terjadi jika kesehatan mereka buruk atau jika masuknya sianida tiba-tiba dan lebih besar dari yang dapat diatasi oleh sistem detoksifikasi.
Cara menyiapkan singkong dengan aman
Karena kandungan sianida singkong, orang harus memastikan singkong berasal dari pemasok yang dapat dipercaya.
Mereka juga harus mengambil langkah-langkah berikut saat memasak:
1. Kupas singkong.
2. Iris atau potong kecil-kecil.
3. Rendam dalam air.
4. Rebus hingga empuk dan matang sempurna.
5. Buang air rebusan.
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.grid.id dengan judul Bukan Sehat Malah Kena Petaka! Hentikan Masak Singkong Rebus Kalau Masih Pakai Cara Seperti Ini, Bahaya Banget Kalau Masuk Mulut