Menurutnya, meski alat kelaminnya telah berganti, tak membuat ia menjadi wanita atau laki-laki seutuhnya.
“Hanya dibuatkan alat seperti alat perempuan, tidak akan berubah menjadi perempuan (utuh) kecuali yang terbukti kelaki-lakiannya atau perempuannya,” kata Buya Yahya.
Ada beberapa penybeb yang dialami seperti Dorce ini termasuk salah satunya hormon kelakiannya tak jelas,
“Ada orang yang lahir tak jelas dia laki-laki atau perempuannya, karena alatnya gak jelas, tapi kadang berjalannya waktu itu tampak hormon kelakian nya, semuanya dilihatkan kepada ahli,” katanya lagi.
“Dia tetap ahli iman, bukan keluar dari iman, kalau meninggal ya semoga Allah ampuni.Kalau yang hidup jangan tiru karena besar dosanya, tapi kalau sudah meninggal jangan di dosa-dosakan wong dia orang beriman kok,” tuturnya.
Buya Yahya kemudian memberikan wejangan, sebaiknya jika memang ada orang yang mengalami hal tersebut, termasuknya ia sedang diuji oleh Allah.
“Jika ada teman-teman yang sedang diuji oleh Allah, itu kami ingin menyambungkan dengan mereka untuk mengobrol secara khusus, bukan untuk dihinakan kemudian dilaknat...enggak,” ujarnya.
Ia juga menuturkan bahwa sebaiknya membantu orang-orang trasngender ke jalan yang benar bukan malah dicaci maki.
“Karena ada satu hal yang berbeda dalam dirinya yang perlu dibenahi, jadi jangan dibiasakan untuk mencaci maki atau mengolok-olok,” ujar Buya Yahya lagi.
Ketua Majelis Ulama, Cholil Nafis pun juga memberikan pendapat yang sama.