“Jika harga kedelai tidak tertahankan naik sampai Rp12 ribu per kg, maka tempe naik menjadi Rp10.600 per kg dan tahu sekitar Rp700 per potong,” kata Oke.
Baca Juga: Pasar Murah DKI Jakarta Februari 2022 Masih Berjalan Catat Tanggal dan Lokasinya
Kendati demikian, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan stok kedelai untuk para pengrajin tahu dan tempe akan tetap tercukupi.
Oke Nurwan menjelaskan bahwa stok kedelai bisa memenuhi kebutuhan selama 2 bulan ke depan.
“Stok kedelai yang diperoleh AKINDO di Importir saat it sekitar 140 ribu ton dan di Februari masih akan masuk 160 ribu ton. Sehingga pasokan kedelai dipastikan cukup untuk memenuhi dua bulan ke depan,” jelasnya dalam konferensi pers.
Bahkan dalam prediksi ini diperkirakan bahwa harga kedelai baru turun pada Juli mendatang.
Oke Nurwan juga meminta masyarakat untuk paham akan kenaikan harga tahu dan tempe tersebut.
Dirinya mengatakan masyarakat memahami akan kondisi yang terjadi saat ini, termasuk kenaikan harga tahu dan tempe dalam beberapa bulan mendatang.
“Sehingga kita harus memahami untuk menyesuaikan produk turunan dari kedelai khususnya tahu dan tempe,” jelasnya.