"Dia kayaknya lagi terganggu psikisnya karena ada tekanan pandemi dua tahun. Mungkin dia kurang istirahat, capek, penurunan omzet kemaren," duga Tien Wartini.
Sebagai orang tua, Tien Wartini tidak bisa menutupi kekecewaannya terhadap sang anak.
Ia mengaku sedih anak yang dirawat dan dibesarkan dari pendidikan pesantren kini telah banyak berubah.
"Pas kemaren kumpul keluarga dibilang gitu lagi sama ayahnya. Ibu sedih, karena jujur ibu mendidik anak itu nggak untuk seperti itu. Dari dulu dipesantrenkan tidak untuk seperti itu," ujarnya menambahkan.
Ia menilai jika sang anak jarang ingin berbagi cerita kepada kedua orangnya.
Harapan sang ibunda untuk Medina Zein berharap agar masyarakat dapat mendoakan yang terbaik untuk anaknya.
"Dia nggak mau curhat. Anaknya nggak mau nyusahin ibu ayahnya. Ibu lebih ke mohon doanya aja kepada media, penggemarnya, sahabatnya yang ada di Tanah Air yang masih menyukai Medina atau keluarganya seperti nak Lukman semoga baik-baik saja rumah tangganya bisa melalui segala cobaan dengan baik karena rumah tangga itu pasti ada cobaannya," pungkasnya.