Find Us On Social Media :

Pemerintah Bawa Kabar Bahagia Longgarkan Acara Bukber hingga Mudik di Tahun Ini

Warga di Kampung Nelayan Nambangan menunaikan Shalat Idul Fitri 1440 H di Masjid Al Mabrur Nambangan, Surabaya

GridFame.id- Dalam beberapa waktu terakhir, tren perkembangan Covid-19 di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup baik.

Terhitung sejak memasuki awal Maret 2022, kasus harian Covid-19 di beberapa wilayah terus mengalami penurunan.

Hal ini yang kemudian menjadi pertimbangan untuk beberapa kegiatan sselama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan pada (8/3) mengabarkan berita terkait hal tersebut.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi mengabarkan bahwa mengenai acara Ramadhan bisa dilakukan secara normal melihat kondisi yang ada.

“Lihat kondisi dan sesuaikan dengan tren, acara buka puasa dan tarawih nanti kita lihat kedepannya,” ujarnya  dalam konferensi pers.

Ia juga mengabarkan bahwa Menkes Budi Gunadi Sadikin juga mengatakan bahwa kemungkinan umat Muslim bisa melaksanakan Idul Fitri dan kegiatan keagamaa di bulan Ramadhan seperti sebelum pandemi.

Acara seperti bukber, tarawih Nadia mengatakan bisa saja dilakukan secara normal seperti saat sebelum pandemi.

Lebih lanjut, Nadia juga tak menampik jika bakal ada keleluasaan yang jadi tradisi saat menjelang lebaran.

Baca Juga: Benarkah Tak Ada Larangan Mudik Lebaran 2022? Begini Kata Ahli

“Menkes menyampaikan, pada Idul Fitri atau Ramadhan bisa dijalankan Ibadah yang sebelumnya tidak bisa dilakukan. Ibadah tarawih memungkinkan, buka puasa bersama juga memungkinkan,” imbuhnya,

Kendati demikian, masyarakat juga tetap harus mematuhi segala indikator agar pemerintah memperbolehkan aturan tersebut.

Diantaranya cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang sudah memenuhi persyaratan yang ada.

Dari data yang dirangkum saat ini, vaksinasi dosis 1 Covdi-19 sudah mencapai angka 91 persen.

Sementara vaksin dosis kedua baru di angka 71 persen. Ini artinya masyarakat masih banyak yang belum melaksanakan vaksin dosis kedua.

Di sisi lain Nadia, megatakan bahwa adanya klaim dari pakar yang menyatakan bahwa 80 persen antibodi virus Covid-19 sudah terbentuk pada masyarakat Indonesia.

Dengan demikian, untuk bisa mencapai segala aktivitas secara normal di bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri masyarakat harus segera melakukan percepatan vaksinasi dan juga perketat protokol kesehatan.

Ini dilakukan agar tren kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Ramadhan dan juga berjalan ke Hari Raya Idul Fitri terus mengalami penurunan.

Baca Juga: Menkes Budi Upayakan Hari Raya Idul Fitri 2022 Secara Normal Bagaimana Dengan Mudik?