Tak tanggung-tanggung, jumlah uang yang hilang itu menyentuh angka ratusan juta.
Novi mengaku dirinya sampai syok dan lemas karena harus kehilangan uang hampir Rp 500 juta-an.
"Banyak yang hilang harusnya di Kalimantan Barat tiga kali off air lumayan nilainya hampir seratus (juta), ada juga produk rokok yang 30 titik lebih itu hilang sampai 400 (juta), ada yang di Bandung, di Subang. Padahal lagu aku waktu itu lagi naik daun, terus pandemi, lemas banget," ujar Novi dikutip dari YouTube KH Infotainment.
Ditengah pandemi ini, Novi mengaku dirinya ingin sekali kembali manggung. Ia mengungkap jika sudah setahun lebih tak menerima job manggung karena pandemi Covid-19. "Rindu banget, sudah ada nih yang nanya-nanya off air mudah-mudahan jadi dan izin dari pemerintah dapat. Kerinduannya aduh yang jelas suka nyanyi-nyanyi di rumah, terus lihat galeri. Setahun lebih sudah nggak off air," kata Novi.
Kini Novi tak hanya mengandalkan penghasilan dari TV saja. Ia berinisiatif untuk terjun dibidang lain demi dapur tetep ngebul.
"Penghasilan kan dari off air untuk pedangdut kayak kita. Kalau ngandelin di TV digital itu nggak sebanding. Jangan mematikan kerjaan kita sebagai entertainer," sambungnya.
Ia saat ini tengah mengembangkan usaha-usaha yang dimilikinya. Dari situlah penghasilan Novi tetap ngalir.
Meski seret ekonomi, Novi beryukur dirinya tetap masih bisa berkurban.
"Alhamdulillah tahun ini bisa kurban sapi lagi seperti tahun lalu, walaupun lagi pandemi gini alhamdulillah masih diberi rezeki dari hasil usaha-usaha," ujar Novi ketika dihubungi Tribunnews.com via telepon, Senin (19/7/2021).
Ia membeberkan beberapa jenis usahanya mulai dari body lotion, coating mobil hingga madu.
"Selama ini aku jalani coating mobil, aku ada usaha body lotion, madu. Apalagi zaman sekarang sangat perlu madu, alhamdulillah berjalan. Produk aku yang body lotion juga laku," lanjutnya.