GridFame.id - Dunia hiburan berduka kehilangan salah satu aktor tampan, sang pesohor sudah tiada.
Aktor muda diketahui diketahui meninggal dunia di usia 25 tahun.
Keluarga mengungkapkan sang aktor berpulang diduga saat tidur.
Dikatakan pihak keluarga, sang aktor meninggal dunia tidak bisa membangunkannya saat sedang tidur.
Kemudian pihak keluarga pun segera membawa sang aktor ke rumah sakit.
Namun sayangnya sudah terlambat.
Sang aktor pun dinyatakan sudah tiada.
Terkait penyebab pasti meninggalnha sang aktor masih belum diketahui sampai sekarang.
Pihak keluarga juga telah mengajukan proses autopsi dan masih menunggu hasil.Baca Juga: Dunia Hiburan Pilu Pedangdut Senior Sudah Tiada di Usia 64 Tahun IIs Dahlia Sebut Ada Firasat, Rhoma Irama Hadir di Pemakaman! Sebelum Berpulang Ada hal Tak Biasa Ternyata Tanda Orang Akan Meninggal
Aktor Thailand Meninggal Dunia
Aktor Thailand Beam Papangkorn Lerkchaleampote meninggal dunia pada Rabu (23/3/2022) lalu.
Beam dinyatakan meninggal dunia setelah keluarga tidak bisa membangunkannya saat sedang tidur.
Dilansir dari Bangkok Post pada Kamis (24/3/2022), hingga kini masih belum diketahui penyebab Beam Papangkorn meninggal dunia.
Profil Beam Papangkorn
Berusia 25 tahun, aktor Thailand ini nama aslinya adalah Paphangkon Rikchelimphot. Beam lahir pada 31 Agustus 1996.
Berusia 25 tahun, aktor Thailand ini nama aslinya adalah Paphangkon Rikchelimphot. Beam lahir pada 31 Agustus 1996.
Menjajal dunia akting sejak masih anak-anak, nama Beam Papangkorn mulai mencuri perhatian sejak memerankan film ‘Water Boyy: The Movie (2015)’.
Berkat perannya, Beam semakin dikenal dan menerima banyak tawaran untuk bermain series.
Ia kemudian membintangi drama pertamanya pada 2016, yakni 'Nong Mai Rai Borisut'.
Beam Papangkorn pernah menjadi salah satu pemeran utama sebagai Singha dalam film 'Project S: Spike' tahun 2017.
Meski tidak mendapat peran utama, di tahun 2018 Beam membintangi berbagai judul series lain, yaitu 'Behind the Sin', 'Mr. Merman' dan 'Sleepless Society: Bedtime Wishes'.
Beam Papangkorn juga menjadi Kraam, bintang utama dalam serial 'The Stranded' pada 2019.
'The Stranded'merupakan serial Thailand pertama Netflix.
Terus berakting, Beam kembali mendapat kepercayaan menduduki kursi pemeran utama untuk series Ban Sao Sod (2020), sebagai Kangwal Kiantikangwan.
Di tahun 2021, Beam kembali menjadi pemeran pendukung untuk drama Thailand Duang Jai Nai Montra, dikutip dariKompas.TV.
Tanda Orang Akan Meninggal Dunia
Tak ada seorang pun yang tahu akan datangnya waktu kematian mereka maupun orang lain.
Semua hanya bisa mengandai-andai. Seseorang yang tengah dalam kondisi sekarat karena sakit, bisa saja sembuh dengan tiba-tiba.
Begitu juga sebaliknya, seseorang yang tampak sehat atau biasa saja bisa saja mendadak meninggal, dikutip dari Kompas.com.
Namun, melansir Health Line, tanda-tanda kematian pada seseorang bisa dikenali, terutama pada mereka yang tengah menderita sakit atau sudah lanjut usia (lansia).
Tidur lebih lama atau sering
Beberapa bulan sebelum akhir kehidupan, orang yang sekarat mungkin akan tidur lebih lama atau sering dari biasanya. Hal itu bisa jadi terjadi karena semakin dekat dengan kematian, metabolisme tubuh seseorang bakal turun. Sementara tanpa adanya pasokan energi alami yang stabil tersebut, kelelahan dan rasa lesu akan mudah menang.
Tanda-tanda vital berubah
Tekanan darah menurun saat seseorang mendekati ajal. Selain itu, mereka mungkin akan mengalami masalah pernapasan dan detak jantung menjadi tidak teratur atau sulit dideteksi. Saat tekanan darah turun, ginjal akan berhenti bekerja juga. Seseorang yang dekat dengan ajal mungkin memiliki urin berwarna cokelat atau berwarna karat.
Suhu tubuh turun
Sirkulasi darah mengalir ke dalam, menuju organ vital ketika seseorang tengah berhadapan dengan hari-hari terakhir di dunia. Itu berarti sirkulasi darah di tempat-tempat lain, seperti tangan dan kaki menjadi sangat berkurang.
Kondisi itulah yang bisa menyebabkan kulit dan anggota badan terasa dingin saat disentuh. Kulit mungkin terlihat pucat juga.
Akhirnya, sirkulasi yang berkurang dapat menyebabkan kulit tampak biru-ungu berbintik-bintik.
Pada hari-hari terakhir sebelum kematian, otot bisa berubah menjadi sangat lemah.
Pada fase ini, seseorang mungkin akan mengalami kesulitan melakukan pekerjaan meski sifatnya sederhana, seperti mengangkat secangkir air minuman atau membalik badan di tempat tidur.