GridFame.id - Biodata Alexander Tedja pemilik Tunjungan Plaza Surabaya.
Biodata Alexander Tedja mendadak dicari banyak orang.
Pasalnya belum lama ini heboh kabar Tunjungan Plaza Surabaya kebakaran.
Selaku owner, Alexander Tedja tentu saja disorot publik.
Lalu siapakah sebenarnya Alexander Tedja?
Usut punya usut, Alexander Tedja bukan orang sembarangan, lo
Lewat artikel ini, GridFame.id akan merangkum informasi tentang Alexander Tedja.
Mulai dari biodata singkat, karir, hingga fakta-faktanya.
Berikut biodata singkatnya yang diambil dari berbagai sumber.
Alexander Tedja dikenal sebagai salah satu pengusaha tajir melintir di tanah air.
Alexander Tedja lahir pada 22 September 1945, saat ini usianya 76 tahun.
Alexander Tedja memiliki istri yang bernama Melinda Tedja.
Dari pernikahan tersebut, ia memiliki dua anak perempuan yang bernama Eiffel Tedja dan Irene Tedja.
Melansir dari Surya.co.id, Alexander Tedja dikenal sebagai raja properti dan mall dari Surabaya.
Tunjungan Plaza adalah salah satu mal yang masuk dalam grup Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Pihak pengendali dan pemilik manfaat sebenarnya (ultimate beneficial owner) Pakuwon Jati adalah Alexander Tedja.
Nama Alexander Tedja rupanya adalah sosok yang tak main-main.
Pada 2014, ia tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia peringkat ke-34 menurut Forbes.
Kini sukses jadi pebisnis properti, Alexander Tedja rupanya sempat cicipi bisnis perfilman, lo.
Pada 1972 lalu, Alexander mendirikan PT ISAE Film.
Namun selang 10 tahun, ia memutuskan untuk merambah ke bidang properti.
Namun pada tahun 1982, ia mulai berekspansi ke bidang property dan mal melalui PT Pakuwon Jati Tbk.
Berdiri pada 20 September 1982, Pakuwon Group memiliki 8 pusat perbelanjaan dan kuliner di Surabaya.
Tidak hanya di Surabaya, Pakuwon Group juga mengembangkan sayap dengan mendirikan mal besar di Jakarta.
Sayangnya, kabar buruk datang dari Alexander Tedja.
Salah satu mall miliknya, Tunjungan Plaza Surabaya pada Rabu 13 April 2022 alami kebakaran.
Salah satu mal terkenal di Kota Surabaya itu saat ini terlihat masih digaris polisi.